BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor Agam

68 rumah terdampak tanah longsor di Kecamatan Tanjung Raya

Padang, IDN Times – Bencana banjir dan longsor melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat pada Jumat (14/7/2023). Akibatnya, sejumlah akses jalan terputus dan tertimbun longsor sehingga mengharuskan masyarakat terdampak harus mengungsi.

Atas hal tersebut, BRI bergerak cepat memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir dan longsor dengan memberikan bantuan bagi warga terdampak. Penyaluran bantuan berupa paket sembako dan sejumlah perlatan seperti selimut, tikar, handuk dan sajadah.

Muh. Harsono, CEO BRI Regional Office Padang mengungkapkan, penyaluran bantuan diberikan di beberapa wilayah antara lain warga Kecamatan Tanjung Raya, Kab. Agam yang merupakan salah satu dari tujuh (7) daerah terkena dampak banjir dan longsor tersebut.

1. Penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap

BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor AgamBRI Peduli saluran bantuan untuk korban banjir dan longsor di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. (Dok. IDN Times)

Dalam penyaluran bantuan, Insan BRILian (Pekerja BRI) juga saling bahu membahu untuk turun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak. Penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap dengan memprioritaskan masyarakat yang terdampak lebih parah.

BRI akan terus bersinergi dengan Pemerintah setempat maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya untuk bahu membahu membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak gempa tersebut.

2. Sebanyak 1.114 unit rumah warga terendam banjir

BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor AgamBRI Peduli saluran bantuan untuk korban banjir dan longsor di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. (Dok. IDN Times)

Hujan deras yang melanda kota Padang pada Kamis (13/7/2023) sore hingga Jumat (14/7/2023) pagi menyebabkan sebagian besar wilayah kota Padang terendam banjir dan dihantam tanah longsor. Satu orang dilaporkan meninggal dunia di Kabupaten Padang Pariaman.

"Selain korban meninggal, seorang warga juga dilaporkan masih hilang," ucap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari seperti dilansir ANTARA, Minggu (16/7).

Dari laporan yang diterima Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, hingga Sabtu (15/7) tercatat sekitar 1.138 kepala keluarga terdampak, 170 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Kejadian banjir turut menyebabkan 1.114 unit rumah warga, 192 hektar sawah, 22 hektar kebun, 30 fasilitas umum terdampak. Hingga kemarin BPBD Padang Pariaman beserta tim gabungan masih berada di lokasi terdampak guna melakukan penanganan darurat bencana, kaji cepat situasi, pencarian korban hilang, mengevakuasi warga terdampak dan mendistribusikan bantuan logistik.

3. Kabupaten Agam dilanda longsor

BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor AgamBRI Peduli saluran bantuan untuk korban banjir dan longsor di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. (Dok. IDN Times)

Selain Padang dan Padang Pariaman, Kabupaten Agam juga mengalami longsor. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat sebanyak 68 rumah terdampak tanah longsor di Kecamatan Tanjung Raya, akibat curah hujan cukup tinggi, Kamis (13/7) dan dua orang meninggal dunia.

"Sebanyak 68 rumah itu dalam kondisi rusak ringan, sedang dan berat," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Ichwan Pratama Danda di Lubuk Basung, Minggu.

Ia mengatakan ke-68 unit rumah itu tersebar di Jorong Alai dan Jorong Muko-muko Nagari Koto Malintang, kemudian di Jorong Sigiran, Jorong Pantas dan Jorong Sungai Tampang Nagari Tanjung Sani.

"Korban mengungsi ke rumah tetangga, rumah keluarga dan lainnya. Sebagian mereka tetap di rumahnya setelah material dibersihkan," katanya.

Ia menambahkan, material tanah longsor tersebut menimbun dua warga Pantas, Nagari Tanjung Sani atas nama Radi dan Rina.

Jasad Radi ditemukan tim gabung dari BPBD Agam, Satpol PP Damkar Agam, TNI, Polri, PMI Agam, Satpol PP Damkar, warga dan lainnya pada Jumat (14/7) sekitar pukul 06.30 WiB.

Sedangkan jasad Rina ditemukan sekitar satu meter di belakang rumahnya, Sabtu (15/7) sekitar pukul 13.20 WIB.

"Tiga orang lainnya berhasil selamat dari tanah longsor yang melanda daerah itu," katanya.

Baca Juga: Joko Susilo Sebut PSMS Medan Butuh Rekrut Pemain Asing

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya