Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

30 Peserta dari Sumbagut Dibekali Pelatihan Pertamina UMK Academy

Pelatihan Pertamina UMK Academy di Karibia Hotel, Rabu (22/10/2025) (dok.istimewa)
Pelatihan Pertamina UMK Academy di Karibia Hotel, Rabu (22/10/2025) (dok.istimewa)
Intinya sih...
  • Kurikulum “4 Go” dan Go Green untuk UMK berdaya saing global
  • Inovasi Pembelajaran Lewat Platform LMS Pertamina memperkenalkan Learning Management System (LMS)
  • Kisah sukses peserta UMK Academy Salah satu peserta, Marissa dari Indragiri Hulu, Riau, menceritakan bagaimana program Pertamina UMK Academy membawa dampak besar bagi usahanya KERISPATI
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times- PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui Sub Holding Upstream Regional 1 Zona 1 mendong kemajuan pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) di Indonesia lewat Pertamina UMK Academy 2025 bertema “Beri Energi Baru, Menuju UMK Maju”, Pertamina menghadirkan pelatihan intensif dua hari di Karibia Boutique Hotel Medan, 22–23 Oktober 2025, yang diikuti oleh 30 pelaku UMK terpilih.

Program ini dirancang untuk memperkuat fondasi bisnis sekaligus mempercepat akselerasi UMK agar naik kelas—bahkan hingga menembus pasar global. Fokus utama pelatihan meliputi penguatan manajemen keuangan, inovasi produk, digitalisasi, dan penerapan prinsip ramah lingkungan (Go Green).

“Tujuan utama program ini adalah mendorong pelaku usaha mikro kecil agar semakin maju, mandiri, dan berdaya saing tinggi, bahkan hingga ke tingkat internasional,” ujar Manager CID Regional 1 Pertamina Hulu Rokan Iwan Ridwan Faizal, Rabu (22/10/2025).

1. Kurikulum “4 Go” dan Go Green untuk UMK berdaya saing global

Pelatihan Pertamina UMK Academy di Karibia Hotel, Rabu (22/10/2025) (dok.istimewa)
Pelatihan Pertamina UMK Academy di Karibia Hotel, Rabu (22/10/2025) (dok.istimewa)

Pertamina UMK Academy menghadirkan sejumlah narasumber profesional, seperti Christopher Angkasa (Founder Clapham Company), Suvany Tjie (Certified Financial Planner), Tiffany Simon (Founder Toteally), dan Silvia Dng (Founder EcoEducare).

Kurikulum dibangun dalam empat tahapan utama: Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global, yang dilengkapi dengan semangat Go Green untuk mendorong UMK lebih peduli terhadap keberlanjutan lingkungan.

Peserta mendapatkan pelatihan praktis tentang arus kas, pembukuan, riset pasar, strategi waktu, desain kemasan, inovasi produk, digital marketing, hingga branding. Seluruh materi dikemas secara interaktif agar bisa langsung diterapkan dalam kegiatan operasional harian.

2. Inovasi Pembelajaran Lewat Platform LMS

Pelatihan Pertamina UMK Academy di Karibia Hotel, Rabu (22/10/2025) (dok.istimewa)
Pelatihan Pertamina UMK Academy di Karibia Hotel, Rabu (22/10/2025) (dok.istimewa)

Mulai tahun ini, Pertamina menghadirkan Learning Management System (LMS)—platform digital yang memungkinkan peserta mengakses materi, tugas, dan evaluasi pembelajaran secara fleksibel kapan pun dan di mana pun.

Pendekatan pembelajaran dibedakan menjadi dua tingkat yakni Regional berfokus pada fondasi bisnis seperti pembuatan NIB dan pencatatan keuangan sederhana dan nasional yang berfokus pada strategi scale-up seperti diversifikasi produk dan penyusunan SOP bisnis.

“Kami berharap alumni dari Regional 1 Zona 1 bisa menorehkan prestasi di tingkat nasional. Ilmu yang didapat di sini semoga bisa diterapkan dan disinergikan dengan pelaku usaha lainnya,” ujarnya.

3. Kisah sukses peserta UMK Academy

Salah satu pelaku UMK peserta Pertamina UMK Academy dari Riau (dok.istimewa)
Salah satu pelaku UMK peserta Pertamina UMK Academy dari Riau (dok.istimewa)

Salah satu peserta, Marissa dari Indragiri Hulu, Riau, menceritakan bagaimana program Pertamina UMK Academy membawa dampak besar bagi usahanya, KERISPATI (Keripik Pisang Roti). Usaha ini lahir dari kelompok tani Tuna Sari pada masa pandemi 2020 dan menjadi binaan Pertamina sejak 2022. Kini KERISPATI memiliki tujuh karyawan dengan tiga varian rasa—original, balado, dan cokelat (favorit pelanggan).

“Dulu pemasaran kami hanya dari mulut ke mulut, tapi sekarang produk kami sudah menembus pasar nasional dan menjadi oleh-oleh khas berbagai perusahaan,” ujar Marissa dengan bangga.

Ia menambahkan, pelatihan ini memberikan bekal penting dalam hal sertifikasi, legalitas usaha, hingga strategi pengembangan pasar agribisnis. “Harapan kami, UMK bisa benar-benar naik kelas, omzet meningkat, dan usaha bisa berkelanjutan,” tutupnya.

Share
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

Sopir Truk di Madina Berhasil Dievakuasi dari Longsor

22 Okt 2025, 23:26 WIBNews