Faisal Walad, Ubah Koran Bekas Jadi Miniatur Boneka Tradisional

Bikin boneka berpakaian adat dari berbagai daerah

Medan, IDN Times - Faisal Walad, Owner Miniatur J-Art, seorang pemuda asal Medan yang membuat boneka ataupun miniatur berbagai bentuk dari hasil daur ulang koran bekas.

Saat ini, hasil karyanya tersebut sudah dijadikan sebagai sumber penghasilannya.

Berlokasi di Jalan Umar, galeri tersebut cukup diminati oleh masyarakat.

"Sudah hampir dua tahun saya memulai usaha ini, dengan membuat miniatur dari bahan koran bekas yang dibentuk menjadi boneka tradisional," kata Faisal beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Cerita Randy Soal Adopsi 40 Spirit Doll di Medan dan Cara Merawatnya

1. Bahan baku pembuatan berasal dari koran bekas

Faisal Walad, Ubah Koran Bekas Jadi Miniatur Boneka TradisionalIDN Times/Masdalena Napitupulu

Ia mengutarakan, hampir keseluruhan bahan baku pembuatan berasal dari koran bekas yang pada umumnya rekatif tidak bernilai.

Berbagai potongan kertas koran bekas itu dirangkai menggunakan lidi dan lem yang dibentuk seperti manusia yang menggunakan pakaian adat tertentu.

Setelah potongan kayu yang dibalut kertas koran bekas dibentuk sedemikian rupa, proses pengerjaan berlanjut ke tahap pengecatan, dimana boneka yang dibuat diwarnai dengan menggunakan car serta kuas khusus, sehingga meniru motif pakaian adat yang diinginkan.

2. Membuat produk boneka yang menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah

Faisal Walad, Ubah Koran Bekas Jadi Miniatur Boneka TradisionalIDN Times/Masdalena Napitupulu

Dalam merangkai koran-koran bekas tentu tak semudah kita melihat hasilnya. Faisal dengan kesabarannya, mengecat warna dasar dari setiap sudut badan boneka yang dibuat.

Setelah seluruh pengecatan dilakukan, miniatur itu dimasukkan dalam kota kaca yang didesain khusus, agar menambah minat orang untuk membeli produknya.

Untuk pembuatan produk boneka, Faisal menyebutkan ia akan membuat produk boneka yang menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah, seperti pakaian adat Melayu, Batak, Simalungun, Karo, Jawa dan lainnya.

3. Dijual dengan harga Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu

Faisal Walad, Ubah Koran Bekas Jadi Miniatur Boneka TradisionalIDN Times/Masdalena Napitupulu

Ia menuturkan, ide membuat kerajinan tangan yang dipadu dengan seni melukis itu didapat sejak dirinya mengajarkan kesenian serupa kepada anaknya untuk memanfaatkan kertas koran bekas menjadi mainan yang mirip seperti seni origami ala masyarakat Jepang.

Katanya, sepasang boneka trasidional yang di packing dalam kotak kaca khusus tersebut, dijual dengan harga Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu sesuai besar kecilnya ukuran boneka.

4. Sudah dipamerkan ke sejumlah daerah yang ada di Indonesia

Faisal Walad, Ubah Koran Bekas Jadi Miniatur Boneka TradisionalIDN Times/Masdalena Napitupulu

Selain menjual kepada perorangan sesuai pemesanan offline dan daring, produk UMKM itu juga dipasarkan kepada perusahaan maupun instansi pemerintah untuk dijadikan cinderamata khas dari pihak yang megorder.

Sejak awal hingga kini produk kreatif miniatur itu sudah mendapatkan sejumlah pengakuan dari lembaga terkait sebagai salah satu produk UMKM yang bernilai tinggi serta ramah lingkungan dan sudah dipamerkan ke sejumlah daerah yang ada di Indonesia termasuk Bali, Makassar, Tasikmalaya dan Jakarta.

"Saya berharap produk ini bis aterus berkembang dan menginpsirasi banyak orang untuk membuat produk kreatif lainnya sehingga akan semakin memajukan industri kreatif di Indonesia khususnya di Sumut," pungkasnya.

Baca Juga: 8 Misteri di Istana Maimun yang Banyak Dikenal Masyarakat

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya