Berkunjung ke Matfa, Kampung Kasih Sayang di Langkat
Kampung Majelis Ta'lim Fardhu (Matfa) merupakan sebuah kampung yang berada di Langkat (IDN Times/Masdalena Napitupulu)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Kampung Majelis Ta'lim Fardhu (Matfa) merupakan sebuah kampung yang berada di Langkat. Nama aslinya Kampung Darussalam. Kampung ini juga sering disebut kampung kasih sayang atau kampung sejahtera. Mengapa demikian? Ya, karena di kampung ini sejumlah penduduknya susah senang tanggung bersama.
Berlokasi di Dusun III Darat Hulu, Desa Telaga Said, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, kampung ini memiliki keunikan tersendiri. Dihuni oleh 260 KK atau sekitar 1100an jiwa, masyarakat di sini hidup secara berdampingan. Wah menarik kan? Simak ceritanya di sini yuk!
1. Uniknya, menu makanan yang disantap penduduk di kampung ini selalu sama
Kampung Majelis Ta'lim Fardhu (Matfa) merupakan sebuah kampung yang berada di Langkat (IDN Times/Masdalena Napitupulu)Beberapa waktu lalu, IDN Times mengunjungi kampung ini. Terdapat satu pintu masuk utama yang berdekatan dengan masjid. Di depan masjid, ada Baitul Mal. Baituil Mal ini yang dijadikan wadah penyimpanan pendapatan warga setempat.
Uniknya, menu makanan yang disantap penduduk di kampung itu selalu sama. Hal itu terlihat, saat berada di lokasi, siang hari, tampak para ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok sedang memasak bahan yang tersedia. Bahan-bahan tersebut di ambil dari kebun dan peternakan mandiri di kampung tersebut. Setiap hari, warga bergiliran untuk memasak.
Nantinya, makanan tersebut akan dibagikan untuk seluruh penduduk. Setelah makanan dibagikan, satu per satu perwakilan keluarga datang mengambil jatah makanan dan kemudian membawanya ke rumah masing-masing.
Baca Juga: Primadona saat Lebaran, Mengintip Pengolahan Kolang-kaling di Langkat
2. Kampung ini menerapkan kebersamaan dalam keseharian
Kampung Majelis Ta'lim Fardhu (Matfa) merupakan sebuah kampung yang berada di Langkat (IDN Times/Masdalena Napitupulu)Kholiqul Ritonga, yang dipercaya warga menjadi juru bicara Kampung Matfa mengatakan kampung Matfa ini, menerapkan kebersamaan dalam keseharian.
"Di balik penamaan itu, sistem sosial yang diterapkan penduduk Kampung Matfa memang didasari dua hal, kasih dan sayang. Semuanya dilakukan secara bersama-sama dan diputuskan melalui musyawarah," ucapnya.
3. Adanya Kampung Matfa bermula ketika seorang ulama bernama Yang Mulia Tuan Guru membuka lahan
Kampung Majelis Ta'lim Fardhu (Matfa) merupakan sebuah kampung yang berada di Langkat (IDN Times/Masdalena Napitupulu)Kholiq menceritakan adanya Kampung Matfa bermula ketika seorang ulama bernama Yang Mulia Tuan Guru, KH. Ali Mas'ud bin Abdullah yang membuka lahan.
"Dulu, kampung ini masih hutan. Tuan Guru datang dan kemudian membuka lahan untuk ditinggali keluarganya. Awalnya hanya ada keluarganya di sini," ujarnya.
"Kini, Kampung Matfa diteruskan oleh Yang Mulia Tuwan Imam (33). Ia dinilai warga punya kelebihan yang mewariskan kharisma dari ayahnya," sambungnya.
4. Di kampung ini, warga menetap di barak, bangunan yang memiliki ukuran yang sama
Kampung Majelis Ta'lim Fardhu (Matfa) merupakan sebuah kampung yang berada di Langkat (IDN Times/Masdalena Napitupulu)Di kampung ini, warga menetap di barak, bangunan yang memiliki ukuran yang sama. Selain itu, semua warga juga mengonsumsi olahan makanan yang sama. Sehingga tidak ada yang berbeda satu sama lain.
Soal pemenuhan kebutuhan, kampung ini mencukupi bahan-bahan makanan secara mandiri. Lahan yang berkisar 20 hektare ini dimanfaatkan untuk mengelola lahan pertanian, kolam ikan, peternakan ayam, dan usaha lainnya.
Di kampung ini juga terdapat sekolah dan layanan kesehatan. Bagi warga yang sakit bisa melakukan pengobatan di rumah sehat yang tersedia. Semua pelayanan tersebut tidak dipungut biaya alias gratis, dengan sumber dana dari Baitul Mal. Tertarik tinggal di kampung ini?
Baca Juga: Ustaz Somad Menikah Lagi, 10 Potret Mellya Juniarti Mantan Istrinya
