Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Cara Biar Gak Overthinking Menjelang Tidur, Coba Malam Ini!

ilustrasi gangguan tidur (pexels.com/cottonbro studio)

Waktu tidur seharusnya menjadi waktu penting bagi tubuh kita untuk beristirahat dari semua aktivitas yang sudah dilakukan pada hari itu. Tapi terkadang, mata kita sudah memaksa untuk terpejam tapi pikiran kita masih terbang kemana-mana atau yang biasa disebut dengan overthinking.

Tentunya, hal ini membuat waktu istirahat terganggu bahkan tak jarang membuat kita menjadi begadang.Jika terus dibiarkan, overthinking akan terus menghantui kita dan membuat waktu istirahat berkurang, akibatnya tubuh akan lemas atau bahkan sakit.

Tak perlu khawatir, terdapat beberapa cara mudah yang bisa kamu terapkan supaya waktu tidur bisa dilakukan tanpa overthinking terlebih dahulu. Bagaimana caranya?

Yuk, kita simak bersama artikel di bawah ini untuk mengetahui cara lengkapnya, simak dengan baik ya!

1. Tulis semua yang mengganggu ke buku catatan

ilustrasi menulis (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Kadang kepala jadi penuh karena terlalu banyak sesuatu yang dipikirkan tapi tidak ada tempat untuk melampiaskan. Salah satu car untuk mengatasi hal ini yaitu dengan meluangkan sedikit waktu, setidaknya 5–10 menit sebelum tidur untuk menulis apa pun yang ada di pikiran. Mulai dari hal yang membuat cemas, to-do list besok, sampai perasaan hari ini.

Kegiatan menulis ini juga bisa kamu lakukan kapan saja untuk membuat pikiran lebih tenang. Dengan menulis, pikiran kita akan terasa seperti, "semuanya sudah ditulis, akan aku urus besok". Cara ini tergolong ampuh untuk menghilangkan pikiran-pikiran negatif atau yang hal yang membebani pikiran lainnya.

2. Hindari scroll media sosial sebelum tidur

ilustrasi membuka sosial media (pexels.com/cottonbro studio)

Siapa yang suka scroll media sosial sebelum tidur? Ternyata, kebiasaan ini bisa memicu datangnya overthinking loh! Media sosial akan menyajikan info random, drama seleb, sampai perbandingan hidup orang lain, yang bisa memicu overthinking. Tanpa sadar, kamu akan memikirkan hal yang belum tentu penting, dan berakhir menjadi gelisah sendiri.

Coba kurangi aktivitas ini minimal 30 menit sebelum tidur. Kamu bisa mengganti aktivitas tersebut dengan membaca buku ringan atau mendengarkan musik instrumental. Meskipun sedikit berat, cara ini tergolong ampuh dan membuat waktu tidur menjadi lebih adem.

3. Latihan pernapasan dan meditasi singkat

ilustrasi bermeditasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Overthinking sering membuat napas menjadi dangkal tanpa kita sadari. Kamu bisa mengatasi hal ini dengan melakukan latihan pernapasan untuk membantu mengirim sinyal ke otak bahwa kita sedang baik-baik saja. Cukup tarik napas dalam 4 detik, tahan 4 detik, buang 4 detik, lalu ulangi 5–10 kali.

Jika kamu menyukai meditasi, hal ini bisa dilakukan dengan panduan 5–10 menit dari YouTube atau aplikasi lainnya. Tidak harus sempurna, yang penting kamu melatih pikiran untuk pelan-pelan tenang. Efeknya bisa langsung terasa dalam beberapa menit.

4. Atur pencahayaan dan suasana kamar

ilustrasi kamar tidur nyaman (pexels.com/cottonbro studio)

Kenyamanan kamar juga menjadi faktor penting untuk menghindari overthinking. Menggunakan cahaya terang atau ruangan berantakan bisa secara tidak sadar membuat otak tetap "on." Buat kamar jadi zona tenang dengan cahaya redup, aroma lavender, dan kasur yang rapi untuk membantu tubuh lebih beristirahat dengan tenang.

Kamu juga bisa mencoba white noise atau suara alam sebagai latar tidur. Mendengarkan suara hujan juga bisa membantu menenangkan pikiran dan mengalihkan dari suara di dalam kepala sendiri. Kunci istirahat yang nyaman adalah kamar yang rapi dan suasana yang tenang.

5. Ucapkan hal-hal yang disyukuri hari ini

ilustrasi mengucap syukur (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Cara lain yang bisa kamu ikuti adalah dengan merenungkan atau bisikkan 3 hal kecil yang kamu syukuri hari ini. Tidak perlu hal-hal besar, bisa sesederhana makan enak, bertemu dengan teman, atau bisa bersantai setelah hari yang panjang. Hal ini bisa membantu otak fokus ke hal positif, bukan ke ketakutan atau penyesalan.

Rasa syukur bisa menjadi penyeimbang dari overthinking yang penuh kekhawatiran. Semakin sering dilakukan, semakin mudah bagi otakmu untuk beristirahat tanpa drama. Tidur pun terasa lebih damai dan berkualitas.

Kamu bisa mencoba kelima cara di atas untuk membantu pikiranmu lebih tenang sehingga waktu tidur jadi lebih nyaman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us