6 Tips Bereskan Rumah yang Praktis meski Kamu Capek Lembur Seharian

Saat energi terbatas, gak perlu terlalu ambisius untuk membereskan semuanya sekaligus. Fokus saja pada area yang paling terlihat berantakan, seperti ruang tamu atau meja kerja. Ini adalah area yang sering kita lihat atau bahkan jadi pusat perhatian tamu. Ketika area ini rapi, rasanya seperti beban langsung terangkat, kan?

Mulai dari benda-benda yang tercecer di permukaan, seperti majalah, remote TV, atau cangkir kopi. Jangan lupa, hasil kecil ini bisa bikin kamu lebih semangat buat lanjut ke area lain. Intinya, lihat mana yang butuh perhatian segera, dan mulai dari sana.

Pernah dengar teknik "10 menit aja"? Teknik ini benar-benar ampuh buat kamu yang gampang merasa overwhelmed. Set timer selama 10 menit dan fokus pada satu tugas ringan, seperti menyapu atau merapikan meja makan. Waktu yang singkat ini bikin tugas terasa lebih ringan dan doable.

Lucunya, seringkali kita malah jadi lebih semangat dan lanjut lebih dari 10 menit! Kalau gak, ya gak masalah, setidaknya kamu sudah melakukan sesuatu. Triknya adalah membuat rutinitas ini terasa seperti permainan, bukan beban.

Siapa yang sering lihat barang-barang kecil seperti kunci, charger, atau catatan kecil berserakan di mana-mana? Solusinya simpel: siapkan kotak serbaguna di setiap ruangan. Kotak ini jadi tempat "sementara" barang-barang yang belum sempat dibereskan.

Dengan begitu, kamu gak akan bingung mencari barang penting di tengah tumpukan. Setelah kotak penuh, kamu tinggal mengembalikan barang-barang ke tempat aslinya saat punya waktu lebih luang. Praktis banget, kan?

Di zaman serba canggih ini, kenapa gak manfaatin teknologi? Salah satu alat yang bisa jadi penyelamat adalah robot vacuum. Tinggal nyalakan, biarkan dia berjalan, dan voila! Lantai bersih tanpa harus capek menyapu sendiri.

Selain hemat tenaga, alat ini juga hemat waktu. Kamu bisa lanjut melakukan pekerjaan lain atau bahkan istirahat sejenak sambil lantai rumahmu tetap kinclong. Rasanya seperti punya asisten rumah tangga mini yang setia bekerja kapan saja!

Siapa bilang multitasking cuma buat kerjaan kantor? Kamu bisa beres-beres sambil masak, nonton drama, atau bahkan menelepon teman. Misalnya, sambil menunggu masakan matang, manfaatkan waktu untuk merapikan dapur. Sambil nonton, kamu bisa lipat baju.

Cara ini gak cuma efisien, tapi juga bikin kegiatan beres-beres terasa lebih menyenangkan. Hitung-hitung, kamu jadi gak terlalu fokus pada capeknya karena sambil melakukan hal yang kamu suka. Win-win banget, kan?

Daripada menunda sampai semuanya menumpuk, lebih baik lakukan sedikit-sedikit setiap hari. Cukup alokasikan 5-10 menit untuk beres-beres rutin. Dengan cara ini, kamu gak akan merasa kewalahan dan rumah tetap terjaga rapi.

Kebiasaan kecil ini akan membantu kamu menciptakan rutinitas yang mudah diikuti. Dan yang paling penting, pekerjaan rumah jadi terasa lebih ringan karena gak ada tumpukan besar yang menanti.

Jadi, beres-beres rumah meski capek lembur bukan lagi hal mustahil, asal tahu triknya. Dengan fokus pada hal-hal kecil, memanfaatkan teknologi, dan menjaga rutinitas sederhana, kamu bisa tetap punya rumah yang nyaman tanpa harus menguras tenaga. Ingat, rumah yang rapi bukan hanya soal estetika, tapi juga tentang menciptakan ruang yang mendukung kesehatan fisik dan mentalmu. Siap mulai sekarang? Kamu pasti bisa!