Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

10 Film tentang Matematikawan Jenius, Terbaru Oppenheimer 

cuplikan Film A Beautiful Mind (dok. DreamWorks Pictures/A Beautiful Mind)

Film bertemakan tokoh revolusioner seperti matematikawan selalu menarik untuk ditonton. Selain memberi pengetahuan baru, dedikasi mereka terhadap dunia sangat menginspirasi.

Meskipun begitu, seseorang yang jenius tidak lepas dari problematika kehidupan. Film-film di bawah ini mengajak kita untuk menyelami para ahli matematika lebih dalam, bagaimana mereka menghadapi masalah pribadi, menanggapi konsekuensi atas temuannya dan berdamai dengan diri sendiri. Yuk, simak daftarnya!

1. The Imitation Game (2014)

cuplikan Film The Imitation Game (dok. The Weinstein Company/The Imitation Game)

Di Film The Imitation Game, kita diajak mengikuti kisah matematikawan pelopor ilmu komputer, yaitu Alan Turing (Benedict Cumberbatch). Berlatar belakang Perang Dunia II, film ini mengisahkan upaya Alan dan timnya memecahkan kode enigma Jerman.

Di sisi lain, penonton diajak memahami betapa kompleksnya isi pikiran Alan untuk menerima keadaan bahwa orientasi seksualnya berbeda.

2. A Beautiful Mind (2001)

cuplikan Film A Beautiful Mind (dok. DreamWorks Pictures/A Beautiful Mind)

Diangkat dari kisah nyata, A Beautiful Mind menceritakan seorang matematikawan jenius bernama John Nash (Russel Crowe) yang mengidap skizofrenia. Film ini selain mendulang kesuksesan di bioskop, juga membawa pulang empat piala Oscar, termasuk kategori Film Terbaik, dan Sutradara Terbaik.

3. The Man Who Knew Infinity (2015)

cuplikan Film The Man Who Knew Infinity (dok. Mister Smith Entertainment/ The Man Who Knew Infinity)

Diangkat dari buku karya Robert Kanigel berjudul sama, The Man Who Knew Infinity mengikuti kisah Srinivasa Ramanujan (Dev Patel), seorang matematikawan jenius dari India. Meskipun ia tak menempun pendidikan formal, ia diundang oleh profesor asal Inggris bernama G.H. Hardy (Jeremy Irons) setelah terkesan dengan teori Ramanujan.

Film ini selain mengangkat perjuangan untuk mengubah hidup, juga menyoroti perjuangan Ramanujan menghadapi rasisme selama di Inggris.

4. In Our Prime (2022)

cuplikan Film In Our Prime (dok. Showbox/In Our Prime)

Datang dari Korea Selatan, In Our Prime mengisahkan seorang pria jenius dari Korea Utara bernama Lee Hak Sung (Choi Min Sik) yang melarikan diri ke Korea Selatan dan bekerja sebagai satpam sekolah.

Masalah timbul ketika ia mengajari matematika pada Han Ji Wo (Kim Dong Hwi), murid sekolah yang kesulitan menerima pelajaran. Di film ini, Choi Min Sik mampu memerankan pria jenius nan kompleks dengan apik.

5. Stand and Deliver (1998)

cuplikan Film Stand and Deliver (dok. Warner Bros. Pictures/Stand and Deliver)

Stand and Deliver merngisahkan guru matematika SMA bernama Jamie Escalante (Edward James Olmos) yang berdedikasi tinggi dalam mengajar siswa-siswa di sekolahnya. Dengan mengajari kalkulus tingkat lanjut, hingga menggunakan metode pembelajaran yang inovatif, semua itu ia lakukan agar para siswanya termotivasi menghadapi ujian akhir.

6. Good Will Hunting (1997)

cuplikan Film Good Will Hunting (dok. Miramax Films/Good Will Hunting)

Tidak seperti film-film yang menceritakan tentang matematikawan lainnya, Good Will Hunting menyoroti kisah pemuda yang memiliki IQ tinggi namun tidak beruntung dalam hal pekerjaan. Ia hanya bekerja sebagai petugas kebersihan di MIT (Massachussetts Institute Technology).

Kehidupannya berubah setelah Profesor Gerald Lambeau (Stellan Skarsgard) mengetahui Will dapat memecahkan soal matematika yang rumit. Film ini tidak hanya mengangkat cerita orang jenius, namun juga tentang penerimaan diri yang mendalam.

7. Pi (1998)

cuplikan Film Pi (dok. Summit Entertainment/Pi)

Pi merupakan film debut sutradara Darren Aronofsky, sutradara yang terkenal lewat film Black Swan. Pi mengisahkan tentang mahasiswa matematika bernama Max Cohen (Sean Gullete) yang terobsesi dengan pola matematika dan mencari tahu keteraturan semesta melalui ilmu tersebut.

Dengan obsesinya yang semakin gila, Sean terpaksa hidup bergelut dengan batinnya sendiri. Bergenre thriller psikologis, film ini layak tonton untuk kamu yang penasaran dengan sisi gelap orang jenius.

8. Hidden Figures (2016)

cuplikan Film Hidden Figures (dok. 20th Century Fox/Hidden Figures)

Hidden Figures mengisahkan tiga wanita matematikawan yang harus menghadapi diskriminasi rasial dan gender di lingkungan kerjanya.

Tiga wanita Afrika-Amerika tersebut merupakan tokoh di kisah nyata yang mempunyai peranan penting dalam Program Mercury Nasa di tahun 1960-an, tahun di mana wanita terlebih dari kulit berwarna belum diterima secara luas bekerja di bidang teknologi.

9. Oppenheimer (2023)

cuplikan Film Oppenheimer (dok. Universal Pictures/Oppenheimer)

Merupakan penampilan terbaik Cillian Murphy, dan film biopik pertama Christoper Nolan, Oppenheimer membawa penonton pada dilema besar seorang penemu yang merasa bersalah atas temuannya.

Dengan bumbu plot twist khas Nolan dan bertabur bintang, film ini sangat layak ditonton untuk membuka perspektif baru tentang efek psikologis dan beban yang dibawa seumur hidup karena penyalahgunaan teknologi.

10. 21 (2008)

cuplikan Film 21 (dok. Sony Pictures Releasing/21)

21 mengisahkan seorang profesor matematika di MIT yang merekrut beberapa mahasiwa jenius untuk memenangkan judi di kasino Las Vegas. Micket Rosa (Kevin Spacey) mengajari teknik perhitungan kartu dasar yang mengandalkan rumus matematika agar mereka bisa menang.

Masalah timbul ketika pihak keamanan kasino mengendus perbuatan curang mereka. Ada plot twist yang menarik di akhir film yang memberi pesan bahwa kepintaran tidak untuk disalahgunakan.

Dari film-film di atas, kita bisa menilai bahwa matematikawan jenius juga seorang manusia biasa dengan tantangan dan problematikanya masing-masing. Film mana nih yang sudah kamu tonton?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us