Ngabuburit di Merdeka Walk Medan, Ada Menu Andalan Khas Nusantara

Yasmin sebagai Marketing Comunication, menjelaskan tak ada perbedaan untuk Srikandi Botanica dan Srikandi yang ada disebelahnya.

"Yang ngebedain adalah tanaman. Kalau di sana gak banyak tanaman, makanya di sini diberi nama Botanica karena banyak tanaman. Jadi kayak asri dari hiruk pikuk. Walaupun ditengah kota tetap asri, tanaman tetap banyak. Itu menjadi point selling, sama icon adem," ucapnya.

Mulai dari aneka menu makanan yang disajikan dan harga sama. Namun, hanya saja botanica berkonsep ramah lingkungan dan indoor. Tempat ini cocok untuk para orang yang enjoy tanpa rokok.

Menurutnya, biasa tempat ini di dominasi oleh para orang kantoran sambil meeting. Untuk jam buka, Srikandi sebelah mulai jam 08.00-22.00 WIB, dan Srikandi Botanica buka jam 12.00-22.00 WIB.

Sebelum masa pandemik COVID-19, pintu berkaca Sri Kandi Botanica ini selalu ditutup. Namun, saat ini dibuka agar ada siklus udara.

Jika diamati, Sri Kandi Botanica menyediakan colokan disetiap sudut meja terkecuali ditengah dan memiliki wifi untuk memenuhi kebutuhan para pengunjung (customer).

Srikandi Botanca memiliki 2 lantai, lantai satu untuk tempat umum bersantap aneka makanan dan lantai 2 untuk ruangan khusus dengan kapasitas 20-30 orang jika ada customer memiliki kegiatan yang disediakan speaker.

"Di sebelah meja kasir ada tangga ke atas, untuk ke ruangan bisa buat event. Ada satu space kita jadikan tempat salat, lengkap dengan sejadah dan mukenah," kata Yasmin.

Eits, jangan cari menu western ya, karena pastinya disini gak ada. Namanya saja sudah Srikandi Botanica, jelas menu yang disajikan adalah menu nusantara.

Berbicara menu favorit atau menu andalan yang ada di Srikandi Botanica, yakni lontong sayur cumi. Untuk reviewnya, isi lontong ada 5 potong, telur rebus setengah matang, ada kering tempe, sayur lodeh, tauco udang, baby cumi, bihun dan kerupuk. Otomatis porsinya sampai kamu kenyang.

"Menu favorit yang sampai saat ini masih lontong sayur cumi, mie rebus, pecal, camilan ada tahu gejrot, minumannya es limau yang masih jadi favorit karena ringan dan segar. Yang baru launching ada Ketoprak karena Srikandi makanan khas Jawa, baru 2-3 minggu yang lalu," jelas Yasmin.

Untuk aneka menu lainnya, makanan berat ada ayam urap, nasi urap ayam bakar, atau nasi ayam penyet Sri Kandi.

"Ada juga menu andalan breakfeast, telur setengah matang (puding) atau satu setnya yakni puding, roti, dan kopi," tambahnya.

Untuk tarif harga mulai dari Rp6 ribuan sampai dengan Rp50 ribu belum termasuk pajak.