Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mie aceh arang 73 medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Medan, IDN Times – Kota Medan merupakan kota wisata kuliner yang kaya akan cita rasanya dengan berbagai menu, mulai dari umum, khas dan keunikannya.

Jadi, pasti disudut-sudut hingga tengah Kota Medan banyak ditemui para pedagang yang menyajikan aneka menu andalannya. Namun, ada di satu tempat makan bertuliskan Mie Aceh Arang 73 yang berbeda dari lainnya, yaitu kuliner khas yang berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam.

Seperti yang diketahui bahwa, ciri khas dari Mie Aceh ini memiliki kuahnya kental dengan cita rasa rempah-rempah dan ada juga yang digoreng (tanpa kuah). Ditambah dengan aneka lauk didalamnya, seperti daging sapi, ayam, kambing, bahkan aneka olahan seafood lainnya yakni cumi hingga kepiting.

Penasaran ? Simak ulasan berikut ini.

1. Dimasak dengan tungku kayu bakar

Mie aceh arang 73 medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Abdul Azis sebagai pemilik usaha mengatakan bahwa, dirinya membuka usaha ini dimulai sejak nol (merintis), dan tak menyangka bisa berkembang dan maju hingga saat ini. Kuliner ini menjadi favorit para pecinta dan penikmat mie aceh.

“Awalnya, hanya Mie Aceh biasa tapi masaknya pakai arang. Spesialnya masak pakai arang karena lebih meresap bumbunya,” ucapnya.

“Mie Aceng Arang 73 ini sudah berjalan hampir 10 tahun, yang dimulai dari buka warung mie aceh kecil-kecilan dan sekarang sudah lumayan besar. Kemudian buka cabang di jalan Rajawali (sudah 6 tahun),” tambahnya.

Baginya, ketertarikan membuka usaha Mie Aceh Arang 73 ini karena suka masak khasnya. Hanya saja beda rasa karena ada bumbu khas asli.

2. Sudah buka dua tempat dengan menu andalan mie aceh daging rusa

Editorial Team

Tonton lebih seru di