Inkubator Punya Peran Penting Dorong UMKM di Sumut

Pendataan UMKM harus digalakkan

Medan, IDN Times – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menilai Sumut punya potensi yang baik untuk pengembangan UMKM. Kata dia, UMKM di Sumut punya potensi menembus pasar internasional.

"Saya melihat banyak produk unggul, bahkan juga ada yang sudah melakukan inovasi teknologi," ujar Teten, dilansir ANTARA dalam kunjungannya di Universitas Sumatra Utara, Senin (15/4/2023).

1. Penguatan penelitian dan pengembangan perlu dilakukan

Inkubator Punya Peran Penting Dorong UMKM di SumutIlustrasi Pelaku UMKM memamerkan produknya di pameran UMKM. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Kata Teten, jika UMKM ingin memperluas pasar, penelitian dan pengembangan harus diperkuat. Kemudian, butuh sokongan inkubator untuk pengembangan produk.

Inkubator itu, menurut dia, bisa berasal dari pihak universitas yang berkesempatan menggunakan "matching fund" dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

"Inkubator kampus bisa memanfaatkan dana 'matching fund' untuk riset dan pengembangan produk, sehingga hasilnya bisa dihilirisasi dan dikomersialisasi oleh para pelaku UMKM," kata Teten.

Baca Juga: Indeks Bisnis UMKM BRI Q3 2022: Bisnis UMKM Tetap Tumbuh

2. Pemerintah provinsi harus getol mendata UMKM

Inkubator Punya Peran Penting Dorong UMKM di SumutIlustrasi pameran produk UMKM. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Teten juga mengatakan soal pentingnya peran pemerintah Provinsi Sumut dan Pemkab dalam pengembangan UMKM. Pemerintah di daerah, harus pro aktif untuk mendata UMKM. Sehingga, kata Teten, pengembangan potensi UMKM lebih efektif.

"Dimulai dengan mengidentifikasi para pelaku usaha dengan produk-produk yang mempunyai keunggulan domestik dan permintaan globalnya ada. Saya menemukan banyak yang seperti itu. Tinggal skala usahanya yang dikembangkan," tutur dia.

3. Menkop geber rasio kewirausahaan

Inkubator Punya Peran Penting Dorong UMKM di SumutIlustrasi UMKM (IDN Times)

Kehadiran Teten Masduki di Auditorium Universitas Sumatera Utara (USU) adalah untuk melakukan dialog interaktif dengan pelaku UMKM dan menggaungkan "Entrepeneur Hub".

"Entrepeneur Hub" merupakan program dari Kementerian Koperasi dan UKM untuk meningkatkan rasio kewirausahaan di Indonesia menjadi 3,95 persen pada  2024.

Setelah acara itu, Teten Masduki mengunjungi beberapa stan UMKM yang didirikan di sekitar auditorium seperti UMKM penghasil briket, pembuat sabun wajah, kain tenun, teh, dan biskuit.

Kegiatan-kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari perayaan HUT ke-43 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang dipusatkan di Medan.

Baca Juga: Mencari Hangat Kopi dan Pertemanan di Sagakahwa

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya