Ekspor Kentang Sumut Meroket Saat Pendemik, Sentuh Angka 412,2 Ton

Kentang Sumut termasuk varietas unggulan

Medan, IDN Times – Ekspor Kentang asal Sumatera Utara meroket di tengah pandemik. Peningkatan ekspornya sangat signifikan.

Negara yang paling banyak mengimpor kentang asal Sumut adalah Malysia dan Singapura. Kentang asal Sumut diminati karena merupakan varietas unggul.

1. Kentang Sumut catatkan peningkatan ekspor berkali-kali lipat

Ekspor Kentang Sumut Meroket Saat Pendemik, Sentuh Angka 412,2 Tonpexels/Polina Tankilevitch

Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Belawan mencatat adanya kenaikan yang signifikan terhadap ekspor kentang sepanjang masa pandemik COVID-19. Semester pertama 2020 atau Januari-Juli, ekspor kentang yang dilalulintaskan dari pelabuhan Belawan mencapai 412,2 ton dengan nilai Rp.1,850 miliar.

Angka ni meningkat signifikan dari tahun sebelumnya dalam periode yang sama. Sementara pada periode sama di tahun 2019  hanya tercatat sekitar 45,5 ton senilai Rp448 juta saja.

Baca Juga: Banyak Kampanye Negatif Soal Sawit, Ini yang Dilakukan BPDPKS

2. Malaysia jadi negara tujuan ekspor terbanyak

Ekspor Kentang Sumut Meroket Saat Pendemik, Sentuh Angka 412,2 TonIlustrasi perdagangan (Pixabay/Echosystem)

Kepala Karantina Pertanian Belawan Hasrul menjelaskan, 2 negara yakni Malaysia dan Singapura menjadi tujuan ekspor.

Hasrul menjelaskan bahwa ekspor kentang ke Singapore dilakukan tujuh kali dengan volume 66, 7 ton. Sedangkan ke Malaysia 46 kali sebanyak 345,5 ton

“Peningkatan 10 kali lipat dari tahun sebelumnya,” ujar Hasrul dalam keterangan resminya, Selasa (30/6). 

3. Kentang Sumut termasuk varietas unggulan

Ekspor Kentang Sumut Meroket Saat Pendemik, Sentuh Angka 412,2 Tonpixabay/Couleur

Karantina Belawan juga mencatat, ada beberapa jenis kentang yang ditanam oleh petani di Sumut. Mulai dari Atlantik Lokal Median, Granola L dan Cipanas.

"Ini adalah varietas unggulan yang ditanam petani di Sumut. Selain produktivitas yang dikawal oleh Direkrotat Jendral teknis dan dinas pertanian terkait, fasilitasi perdagangannya juga kami kawal, agar dapat memenuhi persyaratan teknis di negara tujuan," pungkasnya.

Baca Juga: Ekspor Porang Raksasa Sibolga Laris Manis di 3 Negara

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya