Dibanding Tahun Lalu, Harga Daging Stabil Jelang Idul Fitri

H-1 Idul Fitri, Masyarakat padati pusat pasar Binjai

Binjai, IDN Times - Sehari jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Harga daging sapi masih terbilang stabil dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Ini sempat diutarakan beberapa pedagang daging saat ditemui di Pusat Pasar Tavip Kota Binjai, Rabu (12/5/2021).

"Sejauh ini harga masih terbilang stabil dan belum menunjukkan kenaikan harga yang tinggi. Untuk perkilogramnya berkisar Rp 140-150 ribu," kata Udin, saat ditemui di lapaknya, Rabu (12/5/2021).

1. Harga stabil, hewan potong mudah didapat

Dibanding Tahun Lalu, Harga Daging Stabil Jelang Idul FitriIlustrasi penjualan daging sapi dan daging kerbau. ANTARA FOTO/Rahmad

Dirinyapun menduga, harga yang terbilang stabil ini dilatarbelakangi mudahnya hewan potong ini didapat. "Bisa jadi karena hewan potong mudah didapatkan, makanya harga tidak terlalu melambung tinggi," kata dia.

Kenaikan harga daging di pasaran berbanding terbalik dengan tahun lalu, dijelaskan dia, untuk tahun lalu harga perkilogram bisa mencapai Rp 180 ribu.

"Kalau tahun lalu, kondiai harga jual daging memang ada kenaikan yang cukup tinggi. Namun saat ini tidak lagi begitu tinggi, kalaupun ada kenaikan paling nanti sekitar 10 ribu saja," jelasnya.

Baca Juga: Salat Idul Fitri di Lapangan Merdeka Binjai Tak Digelar Tahun Ini

2. Masyarakat terus berdatangan padati pasar

Dibanding Tahun Lalu, Harga Daging Stabil Jelang Idul FitriIlustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)

Di Pusat Pasar Tavip, terpantau masyarakat terus berdatangan guna membeli bahan pangan dan keperluan lain guna menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Meski perekonomian kian menurun dan ruang gerak dibatasi dimasa Pandemi COVID-19. Namun, kenaikan jumlah pembeli kian dirasakan oleh para pedagang di pasar. Karena biasanya, para pedagang akan libur berjualan ketika Hari Raya Idul Fitri nanti.

"Kalau aku lihat, jumlah pengunjung yang datang semakin banyak saja. Kalau kami (pedagang) besok sebagian besar pada libur. Mungkin itu juga yang buat masyarakat terus berdatangan," terang dia. 

3. Memasak olahan daging seolah sudah menjadi tradisi

Dibanding Tahun Lalu, Harga Daging Stabil Jelang Idul FitriPedagang yang menjajakan daging dipasar tavip (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Seorang pengunjung pasar bernama Erni, mengatakan kalau kondisi pasar memang begitu ramai. Wanita berhijab ini membeli daging selain untuk keperluan menyambut hari raya. Bahkan olahan masakan ini juga disajikan pada saat awal dan akhir Ramadan.

"Biasa mau stok di rumah, untuk besok puasa terakhir dan lebaran lah. Memang ramai kali tadi dan sampai berimpit-impitan ketika berbelanja," kata dia.

Selain dipasar, terangnya, ada juga beberapa warga atau peternak memotong sapi yang sudah dipelihara mereka. "Dekat rumah kami di Kel Sukaramai, banyak juga yang menjajakan daging. Bisa dibilang, memasak olahan daging atau ayam dipadu dengan ketupat serta lontong sudah semacam tradisi jelang Lebaran," pungkasnya.

Baca Juga: Jemaah Naqsabandiyah Idul Fitri Hari Ini, Salat Id Pakai Prokes Ketat

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya