Komdis PSSI Sanksi Persiraja 4 Laga Kandang Tanpa Penonton

Banda Aceh, IDN Times - Komite Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) menjatuhkan hukuman kepada Persiraja Banda Aceh pascalaga menghadapi PSPS Pekanbaru beberapa waktu lalu.
Hasil Sidang Komdis PSSI pada 17 Oktober 2024 yang dikutip dari situs www.pssi.org, sanksi diberikan kepada pemain, ofisial tim, dan panitia pelaksana pertandingan.
1. Dadang Apridianto kena sanksi larangan bermain enam bulan dan denda Rp 25 juta

Gelandang Persiraja Banda Aceh, Dadang Apridianto, dinilai melakukan pelanggaran berupa memukul wajah perangkat pertandingan saat laga antara Laskar Rencong menghadapi Askar Bertuah, pada Minggu (13/10/2024).
Pemain kelahiran Banyuwangi, Jawa Barat tersebut dikenakan hukuman berupa sanksi larangan bermain selama enam bulan dan denda Rp 25 juta.
2. Dua ofisial Laskar Rencong didenda dan dikenakan larangan berpartisipasi

Selain itu, dua ofisial Persiraja Banda Aceh juga terkena sanksi, yakni Hamdani dan Iswahyudi. Sanksi tersebut diberikan saat Persiraja menjamu PSPS di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh.
Hamdani dianggap melakukan pelanggaran karena menarik, memukul, dan mencekik perangkat pertandingan. Ia dikenakan sanksi skors larangan berpartisipasi dalam pertandingan selama 12 bulan dan denda Rp 25 juta.
Kemudian, untuk Iswahyudi, dinilai melanggar aturan usai memancing kebencian dan kekerasan terhadap perangkat pertandingan. Ia dihukum sanksi skors larangan berpartisipasi dalam pertandingan selama 12 bulan dan denda Rp 37,5 juta.
3. Sanksi empat laga tanpa penonton

Sementara itu, panitia pelaksana pertandingan Persiraja Banda Aceh dikenakan sanksi larangan menyelenggarakan laga dengan penonton sebanyak empat pertandingan saat menjadi tuan rumah dan denda Rp 10 juta.
Jenis pelanggaran yang dilakukan yakni gagal menjalankan tanggung jawab menjaga ketertiban dan keamanan yang menyebabkan terganggunya keamanan serta kenyamanan perangkat pertandingan yaitu terjadi penyerangan dan penganiayaan terhadap perangkat pertandingan serta terjadi pelemparan air minuman kemasan yang dilakukan oleh penonton Persiraja Aceh.