PSMS Diimbangi PSPS, Nil Maizar Minta Wasit Disumpah dengan Al-Qur'an

Medan, IDN Times- Pelatih PSMS Medan Nil Maizar kembali menyoroti wasit usai timnya gagal menang atas PSPS Pekanbaru pada lanjutan Liga 2 di Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam, Sabtu (19/10/2024) sore. Pelatih asal Sumatra Barat itu menilai wasit membuat sejumlah keputusan kontroversi.
Pada laga itu PSMS tertinggal lewat gol penalti Omid Popalzay menit ke-16. Namun berhasil disamakan Muhammad Revan menit ke-55.
"Pertandingan ini menarik, asyik, dan seksi untuk dilihat, tapi kita gagal meraih kemenangan, hanya bermain imbang 1-1. Hasil ini tentu tidak bagus bagi kita, karena untuk perebutan posisi 1-2 kita harus menjaga konsistensi di putaran kedua. Selanjutnya, kita akan menghadapi Persiraja Banda Aceh, jadi kemenangan hari ini sangat penting," ungkap Nil.
1. Nil mengatakan harusnya ada keuntungan yang gagal didapatkan timnya

Meskipun kecewa dengan hasil akhir, Nil tetap memberikan apresiasi atas kerja keras para pemainnya yang menunjukkan semangat juang tinggi sepanjang pertandingan. Namun, ia tidak bisa menutupi rasa kecewanya terhadap kinerja wasit yang dinilainya tidak adil.
"Saya kecewa dengan hasil ini, tapi saya bangga dengan pemain karena fighting spirit mereka bagus. Cuma pertandingan ini dicederai oleh keputusan wasit yang menurut saya tidak bagus. Mungkin orang bilang 'wasit lagi, wasit lagi', tapi kenyataannya memang begitu. Ada beberapa advantage yang seharusnya kami dapatkan, tapi wasit tidak memberikannya," ujarnya seraya menambahkan pihaknya akan mengevaluasi skuat PSMS.
2. Nil minta wasit disumpah Al-Qur'an

Selain itu, Nil juga memberikan saran agar wasit bisa lebih jujur. Bahkan menurutnya seharusnya disumpah dulu sebelum bertanding.
"Kalau bisa, sebelum wasit dipakai untuk memimpin pertandingan, mereka disumpah dulu dengan Al-Quran, itu usul saya, semoga bisa didengar," katanya tegas.
3. Imbang empat kali beruntun, Nil mengatakan secara statistik gak buruk

Nil mengatakan meski mengalami hasil imbang empat kali beruntun, menurutnya tidak buruk. Apalagi timnya berhasil memetik 5 poin dari laga away.
"Secara statistik, kita tidak jelek, tapi kita jauh dari peringkat pertama. Kalau kita menang hari ini, posisi kita bisa naik di atas PSPS Pekanbaru," kata eks Pelatih timnas itu.
Hasil ini membuat PSMS mengoleksi sepuluh poin. Sayangnya, kesempatan naik ke peringkat kedua gagal.