Indonesia Masters 2025, Kavitha dan Salsabila Melaju Mulus

- Kavitha Nadjwa Aulia menang atas pemain China Dai Qin Yi
- Salsabila Amiradana kalah di set pertama, tapi menang atas Xin Yan Zheng
- Salsabila pernah main di venue ini saat PON 2024
Medan, IDN Times- Dua tunggal putri muda Indonesia, Kavitha Nadjwa Aulia dan Salsabila Amiradana, tampil tangguh di ajang Wondr by BNI Indonesia Masters 2025 yang berlangsung di GOR PBSI Sumatra Utara. Pada hari pertama Selasa (21/10/2025), Keduanya berhasil menyingkirkan wakil China melalui pertarungan ketat tiga gim, sekaligus memastikan langkah ke babak utama turnamen level BWF Super 100 tersebut.
Kavitha Nadjwa Aulia membuka hari dengan kemenangan gemilang atas pemain China Dai Qin Yi melalui skor 21-16, 21-23, 21-17 pada babak kualifikasi perempat final (Q QF). Meski sempat kehilangan fokus di gim kedua, Kavitha mampu mengembalikan kepercayaan diri dan menutup laga dengan meyakinkan di gim penentuan.
“Bersyukur bisa memenangkan pertandingan hari ini tanpa ada cedera. Kunci kemenangan tadi adalah menyiapkan mental dan bertahan di lapangan,” ujar Kavitha usai laga.
1. Kavitha sempat kehilangan fokus di set kedua

Menurutnya di gim kedua sempat hilang fokus, tapi di gim ketiga ia berusaha meyakinkan diri sendiri. "Ini pertemuan pertama kami dan bola atas lawan cukup bagus, power-nya juga kencang, jadi itu yang saya antisipasi,” jelasnya.
Pebulu tangkis asal Jawa Timur itu juga mengaku senang bisa melaju ke babak utama pada debutnya di turnamen BWF Super 100. “Ini pertandingan Super 100 pertama saya, jadi saya bersyukur bisa lolos ke main draw,” ujarnya.
2. Salsabila Amiradana juga memetik kemenangan dramatis atas wakil China Xin Yan Zheng

Sementara itu, rekan senegaranya Salsabila Amiradana juga memetik kemenangan dramatis atas wakil China Xin Yan Zheng dengan skor 9-21, 21-19, 21-17 di babak kualifikasi 16 besar (Q R16). Meski sempat tertinggal jauh di gim pertama, Salsabila mampu bangkit dengan dukungan pelatih dan tampil lebih tenang di dua gim berikutnya.
“Alhamdulillah bisa bermain tanpa cedera. Saya baru sampai dari India kemarin sore, masih jet lag juga, dan di gim pertama banyak mati sendiri,” kata Salsabila.
“Di gim kedua pelatih bilang main aja seperti saat latihan, nggak usah mikir menang kalah. Jadi saya coba lebih tenang dan akhirnya bisa menang sampai gim ketiga,” ungkapnya.
3. Salsabilla pernah main di venue ini saat PON

Bagi Salsabila, atmosfer pertandingan di GOR PBSI Sumatera Utara bukan hal baru. Ia sebelumnya juga tampil di arena yang sama saat PON 2024, meski mengakui tantangan kali ini jauh lebih berat.
“Ini pertandingan kedua saya di Sumut, waktu itu saya main di PON 2024 di lapangan yang sama. Tapi sekarang lawannya beda level, jauh lebih kuat. Target saya tetap sama — bermain maksimal dan kasih yang terbaik di setiap laga,” ujarnya mantap.