Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bukan Dipecat PSMS, Kas Hartadi Ternyata Disanksi 4 Laga

Pelatih PSMS Kas Hartadi (IDN Times/Doni Hermawan)
Pelatih PSMS Kas Hartadi (IDN Times/Doni Hermawan)
Intinya sih...
  • Kas Hartadi mendapat sanksi 4 pertandingan karena merangkul wasit
  • Pelatih PSMS memilih tidak mengajukan banding terhadap keputusan tersebut
  • Tim pelatih mengevaluasi kebobolan di menit akhir sebagai catatan penting
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times- Di tengah sorotan atas performa PSMS Medan yang naik-turun, pelatih Kas Hartadi justru diterpa kabar tak sedap. Namanya sempat disebut-sebut telah didepak dari kursi pelatih, usai tak tampak mendampingi tim dalam laga kontra Adhyaksa FC di Banten International Stadium, Sabtu malam (18/10/2025).

Namun di balik absennya dari pinggir lapangan, tersimpan alasan berbeda. Bukan karena dicopot, melainkan karena skorsing dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang membuatnya harus menepi dari tugas mendampingi tim selama empat pertandingan.

“Saya masih di PSMS, aman. Ini saya dapat skorsing empat pertandingan,” ujar Kas saat dihubungi, Selasa (21/10/2025).

1. Kas Hartadi lihat pertandingan dari tribun

Pelatih PSMS Kas Hartadi dan kapten Zikri Ferdiansyah jelang laga kontra Persekat di Pegadaian Championship (IDN Times/Doni Hermawan)
Pelatih PSMS Kas Hartadi dan kapten Zikri Ferdiansyah jelang laga kontra Persekat di Pegadaian Championship (IDN Times/Doni Hermawan)

Kas mengakui, hukuman itu dijatuhkan setelah dirinya dianggap melakukan pelanggaran saat laga melawan Persikad Depok di Stadion Utama Sumatera Utara, Sabtu malam (11/10/2025). “Saya cuma merangkul wasit saat pertandingan, dikira saya mau provokasi,” sebutnya.

Meski mendapat sanksi, pelatih berusia 54 tahun itu tetap hadir mendukung timnya dari tribun saat menghadapi Adhyaksa FC.

“Iya saya datang, dan melihat pertandingan di tribun,” timpalnya.

2. Kas Hartadi: Banding percuma saja

Pelatih PSMS Kas Hartadi dan Striker Rudiyana (IDN Times/Doni Hermawan)
Pelatih PSMS Kas Hartadi dan Striker Rudiyana (IDN Times/Doni Hermawan)

Kas juga memilih tidak mengajukan banding terhadap keputusan tersebut. “Sebetulnya banding percuma di liga kita, ya terima saja, nanti kalau bandingnya kalah kena denda juga,” ujarnya.

Ia memastikan PSMS tetap tampil penuh motivasi meski tanpa kehadirannya di bench.

“Pemain tetap bermain dengan motivasi tinggi. Waktu lawan Adhyaksa, anak-anak bermain fight, tapi kalau kita hanya 10 pemain sejak menit ke-25, digempur terus ya jadinya terbalas dan seri (di injury time),” ungkapnya.

3. Kebobolan menit akhir jadi evaluasi

Duel PSMS kontra Adhyaksa FC di Banten International Stadium, Sabtu (18/10/2025) (dok.PSMS)
Duel PSMS kontra Adhyaksa FC di Banten International Stadium, Sabtu (18/10/2025) (dok.PSMS)

Soal kebobolan di menit akhir, Kas mengaku hal itu menjadi catatan penting bagi tim pelatih. “Kita hilang fokus di menit-menit akhir, kita evaluasi agar tidak kejadian terulang,” ucapnya.

Saat ini, PSMS menempati peringkat ketiga klasemen sementara Grup A dengan koleksi 9 poin dari enam laga — hasil dua kemenangan, tiga imbang, dan satu kekalahan. Tim Ayam Kinantan akan melakoni laga krusial selanjutnya melawan Persiraja Banda Aceh, 25 Oktober 2025 mendatang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest Sport Sumatera Utara

See More

Bukan Dipecat PSMS, Kas Hartadi Ternyata Disanksi 4 Laga

21 Okt 2025, 12:18 WIBSport