Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Indonesia Masters 2025 Digelar di Sumut, 232 Atlet 15 Negara Bersaing

Konferensi pers Indonesia Masters 2025, Senin (20/10/2025) (dok.istimewa)
Konferensi pers Indonesia Masters 2025, Senin (20/10/2025) (dok.istimewa)
Intinya sih...
  • Indonesia Masters 2025 digelar di Sumatra Utara dengan 232 atlet bulutangkis dari 15 negara, total hadiah USD 110.000 atau sekitar Rp1,8 miliar.
  • PBSI ingin memperluas pembinaan olahraga di luar Pulau Jawa dan turnamen ini menjadi ajang penting bagi atlet muda Indonesia untuk menambah poin BWF Ranking.
  • Bintang nasional seperti Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan pasangan ganda putra Raymond Indra/Nikolaus Joaquin akan tampil memburu gelar juara.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times- Wondr by BNI Indonesia Masters 2025 kembali digelar di Sumatra UTara. Turnamen BWF World Tour Super 100 ini akan diikuti 232 atlet bulutangkis dari 15 negara. Turnamen digelar di GOR PBSI Sumatera Utara, Jalan Pancing, Deli Serdang pada 21-26 Oktober 2025 dengan total hadiah USD 110.000 atau sekitar Rp1,8 miliar.

Negara peserta antara lain Indonesia, Malaysia, China, Jepang, Thailand, India, Korea Selatan, Chinese Taipei, Polandia, Sri Lanka, AS, Australia, UAE, Vietnam, dan Macau China.

1. Strategi PBSI memperluas olahraga

Konferensi pers Indonesia Masters 2025, Senin (20/10/2025) (dok.istimewa)
Konferensi pers Indonesia Masters 2025, Senin (20/10/2025) (dok.istimewa)

Ketua Panitia Pelaksana Armand Darmadji menyampaikan bahwa penyelenggaraan turnamen internasional di luar Pulau Jawa adalah strategi PBSI untuk memperluas pembinaan olahraga. “PBSI ingin memastikan potensi bulutangkis berkembang di seluruh Indonesia. Medan memiliki kapasitas dan kesiapan untuk menjadi tuan rumah berkelas dunia,” ujarnya.

Turnamen ini juga menjadi ajang penting bagi atlet muda Indonesia untuk menambah poin BWF Ranking dan menyiapkan diri menuju level Super 300 ke atas.

Sekretaris Pengprov PBSI Sumut Kusprianto menyebut kepercayaan PBSI dan BWF menjadi kebanggaan bagi Sumatra Utara.“Ini momen yang memotivasi generasi muda untuk berprestasi dan menjadikan Medan pusat kegiatan bulutangkis internasional,” katanya.

Area Head BNI Regional 01, Bayu Pramana, menegaskan bahwa turnamen ini merupakan bentuk nyata komitmen BNI terhadap kemajuan olahraga nasional. “Bulutangkis menyatukan bangsa. Melalui turnamen ini, kami ingin membantu mencetak generasi berprestasi,” ujarnya.

2. Upaya Apriyani/Siti Fadia comeback

Pebulu tangkis Apriyani Rahayu turun di Indonesia Masters BWF super 100 (dok.istimewa)
Pebulu tangkis Apriyani Rahayu turun di Indonesia Masters BWF super 100 (dok.istimewa)

Pasangan Apri/Fadia yang pernah menjuarai Malaysia Open 2022, Singapore Open 2022, dan Hong Kong Open 2023 tengah berupaya bangkit untuk kembali ke puncak performa.

“Saya dan Fadia ikut turnamen Wondr by BNI Indonesia Masters 2025 karena kami sedang mengumpulkan poin ranking BWF. Tentu target kami adalah juara. Kami akan fokus step by step menghadapi setiap lawan di setiap babak,” ujar Apriyani.

Sementara itu, di sektor ganda putra, pasangan Raymond Indra/Nikolaus Joaquin yang menempati unggulan ketiga juga berambisi menorehkan prestasi terbaik. Di babak kedua, mereka berpotensi menghadapi rekan senegara sendiri—antara pasangan Muh Putra Erwiansyah/Daniel Edgar Marviano atau Taufik Aderya/Sansan Herdiansyah.

“Target dari pelatih dan kami sendiri tentu ingin juara, tapi kami tetap fokus menjalani pertandingan satu per satu. Mudah-mudahan kami bisa tampil maksimal dan memberikan yang terbaik,” kata Joaquin penuh optimisme.

3. Beberapa unggulan Jepang dan Thailand berpartisipasi

Pebulu tangkis ganda putra Nikolaus Joaquin akan turun di Indonesia Masters 2025 di Sumut (dok.Indonesia Masters)
Pebulu tangkis ganda putra Nikolaus Joaquin akan turun di Indonesia Masters 2025 di Sumut (dok.Indonesia Masters)

Dari sektor tunggal putri, persaingan diprediksi berlangsung ketat. Asisten pelatih tunggal putri utama Pelatnas PBSI, Nunung Subandoro, menyebut beberapa nama besar bakal jadi ancaman serius. Pemain senior Nozomi Okuhara (Jepang) menempati unggulan ketiga, sementara Manami Suizu (JPN) dan Pornpicha Choeikeewong (THA) masing-masing menjadi unggulan pertama dan kedua.

“Saya berharap Kadek, Mutiara, Thalita, dan Chiara bisa tampil percaya diri dan mengeluarkan kemampuan terbaik mereka. Secara teknik, mereka punya peluang besar untuk bersaing meraih gelar juara. Apalagi Ni Kadek pernah juara di Wondr by BNI Indonesia Masters II 2024 di Surabaya,” ujar Nunung.

Share
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest Sport Sumatera Utara

See More

Turun di Indonesia Masters di Sumut, Apriyani-Siti Fadia Incar Juara

20 Okt 2025, 19:28 WIBSport