Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

PSPS Ditahan Sumsel United, Aji Santoso Bersyukur

IMG-20251018-WA0041.jpg
Laga PSPS vs Sumsel United berakhir imbang di Stadion Kharuddin Nasution Kota Pekanbaru (IDN Times/ dok PSPS Pekanbaru)
Intinya sih...
  • PSPS unggul 1-0 dengan 10 pemain setelah gol dari Asir Aziz di menit 45+2, meskipun kekurangan pemain bertahan setelah kartu merah untuk Muhammad Rio Saputro.
  • Aji Santoso mengaku bersyukur dengan 1 poin meskipun tidak sesuai target, dan akan memaksimalkan para pemain termasuk pemain asing PSPS.
  • Nilmaizar juga bersyukur dengan 1 poin meskipun bukan target sebenarnya, dan tetap apresiasi kerja keras seluruh pemain Sumsel United yang tampil disiplin.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

IDN Times, Pekanbaru - Laga PSPS Pekanbaru melawan Sumsel United di Stadion Kharuddin Nasution Kota Pekanbaru, berlangsung sangat seru, Sabtu (18/10/2025). Pertandingan match ke 6 Liga Championship 2025/ 2026 tersebut, berakhir dengan seri 1-1.

Dalam laga tersebut, pasukan Askar Bertuah dan The Fireball saling jual beli serangan. Dimana, antara kedua pelatih, yakni Aji Santoso dengan Nilmaizar, beradu strategi menyerang dan bertahan.

Masih dalam laga itu, PSPS bermain lebih apik ketimbang Sumsel United. Pasalnya, PSPS yang bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama, mampu mengimbangi permainan 11 pemain Sumsel United.

Dengan hasil seri itu, PSPS berada di posisi 8 klasemen sementara dengan raihan 6 poin. Sedangkan Sumsel United, tetap berada di posisi 2 klasemen sementara dengan raihan 10 poin.

1. PSPS lebih dulu cetak gol dengan 10 pemain

IMG-20251018-WA0047.jpg
Pemain PSPS Asir Asiz saat selebrasi usai mencetak gol pembuka (IDN Times/ dok PSPS Pekanbaru)

Sejak peluit babak pertama dibunyikan,  PSPS langsung ditekan lewat pemain asing Sumsel United Junior Cabral dan Diego Dalloca. Meskipun tertekan, rapatnya pertahanan dan kepiawaian penjaga gawang PSPS, membuat pemain pSumsel United kerepotan.

Sebaliknya, PSPS yang bermain rapi, perlahan-lahan mulai meningkatkan intensitas permainan. Mereka bahkan mampu membongkar pertahanan Sumsel United dan menciptakan beberapa peluang, meskipun belum menghasilkan gol.

Diawali dengan sepakan Cristian Alex da Silva yang masih melambung tinggi di atas mistar gawang Sumsel United. Termasuk sundulannya masih melenceng di sisi kanan gawang.

Petaka PSPS terjadi di menit ke-33, setelah Muhammad Rio Saputro menyikut striker Sumsel. Atas kejadian itu, wasit melakukan cek VAR hingga akhirnya mengeluarkan kartu merah untuk pemain PSPS.

Kekurangan pemain bertahan, Aji Santoso melakukan taktik jitu dengan menarik keluar Jakhongir Kurbonboev pada menit ke-36 dan memasukkan Khairullah.

Suporter PSPS yang menduga akan bermain imbang jelang babak pertama, akhirnya unggul lewat striker andalan mereka Asir Aziz di menit 45+2.

Lewat umpan terobosan pemain Cristian Alex da Silva, Asir Aziz mampu menggocek pemain bertahan Sumsel United hingga akhirnya mencetak gol pembuka. PSPS unggul 1-0 hingga peluit akhir babak pertama.

Memasuki babak kedua, dengan 10 pemain, PSPS mengambil inisiatif permainan. Namun belum bisa menambah gol kedua.

Sumsel United yang unggul jumlah pemain, mencoba serangan dari sisi sayap PSPS untuk menciptakan peluang gol penyeimbang. Tetapi berhasil dimentahkan pemain bertahan PSPS.

Aji Santoso yang ingin mengakhiri pertandingan dengan kemenangan, kembali merubah taktik dan mengganti sejumlah pemain di babak kedua. Namun, pergantian pemain itu membuat daya serang PSPS menurun sedikit.

Anak asuh Nilmaizar Sumsel United yang tidak mau kalah, terus mencoba peruntungan lewat dua pemain asing mereka, Juninho Cabral dan Diego Dalloca.

Kebuntuan Sumsel United pecah pada menit ke 87. Lewat umpan terobosan Juniho Cabral, mampu dimaksimalkan oleh Muzakkar Kahar untuk mencetak gol. Skor berubah menjadi imbang, yakni 1-1. Hingga babak tambahan waktu 8 menit, kedua tim harus puas berbagi poin, masing-masing 1.

2. Aji Santoso: Alhamdulillah 1 poin, anak-anak berjuang sampai menit akhir

IMG_20251018_211555_211.jpg
Pelatih PSPS Aji Santoso (IDN Times/ Fanny Rizano)

Usai laga, Aji Santoso mengatakan, hasil akhir di laga perdananya dengan PSPS di musim ini, tidak sesuai dengan targetnya. Meskipun begitu, ia mensyukuri dengan mengantongi 1 poin.

"Alhamdulillah (1 poin), meskipun kita bermain dengan 10 pemain, tapi anak-anak berjuang sampai menit akhir," katanya.

Terkait dengan komposisi pemain PSPS saat ini, dia mengklaim tidak ada masalah. Terlebih pemain asing yang dinilai belum maksimal. Dirinya akan memaksimalkan para pemain dengan caranya tersendiri.

"Saya datang mereka (pemain) sudah ada. Tidak ada masalah. Mereka tahu saya, dan saya sebahagian juga sudah kenal. Untuk pemain asing, akan kita maksimalkan," terangnya.

3. Nilmaizar: bukan target sebenarnya, tapi Alhamdulillah 1 poin

IMG_20251018_211554_598.jpg
Pelatih Sumsel United Nilmaizar (IDN Times/ Fanny Rizano)

Sama halnya dengan Aji Santoso, pelatih Sumsel United Nilmaizar juga bersyukur timnya membawa pulang 1 poin dari laga tandang. 

"Ini bukan target sebenarnya, target kami 3 poin. Tapi Alhamdulillah, kami bisa mendapatkan 1 poin. Saya tetap apresiasi kerja keras seluruh pemain," ujarnya.

Nilmaizar menilai, anak asuhnya tampil disiplin dan tidak menyerah, meskipun sempat tertinggal lebih dulu di babak pertama.

"Babak pertama memang agak sulit membongkar pertahanan PSPS, tapi anak-anak tetap fight sampai akhir dan mampu mencetak gol penyeimbang," tambahnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest Sport Sumatera Utara

See More

PSPS Ditahan Sumsel United, Aji Santoso Bersyukur

19 Okt 2025, 00:32 WIBSport