Duel Panas PSPS Vs Sumsel United, Adu Strategi 2 Pelatih Ternama
IDN Times, Pekanbaru - PSPS Pekanbaru kembali bermain di kandangnya dalam Liga Championship 2025/ 2026, di Stadion Kharuddin Nasution, Sabtu (18/10/2025) sore. Dalam match ke 6 ini, pasukan Askar Bertuah akan meladeni Sumsel United, tim yang kini bertengger di peringkat ke 2 sementara di Group Barat/ A.
Dalam laga kali ini, diyakini menjadi duel panas. Dimana, kedua klub dipimpin oleh pelatih ternama. PSPS saat ini ditangani oleh Aji Santoso. Sedangkan Sumsel United, dipimpin oleh Nilmaizar.
Kedua pelatih tersebut, memiliki track record yang bagus di sepakbola Indonesia. Keduanya juga pernah menjadi pelatih Timnas Indonesia. Dalam strategi, Aji Santoso dan Nilmaizar sama-sama memainkan permainan menyerang.
1. Aji perbaiki aspek taktik, adaptasi dan mental bertanding
Aji Santoso menyatakan optimisme tinggi jelang laga menghadapi Sumsel United sore nanti. Ia mengungkapkan, selama empat hari terakhir, timnya fokus memperbaiki aspek taktik, adaptasi, dan mental bertanding.
Menurutnya, para pemain menunjukkan progres positif dalam memahami sistem permainan yang ia terapkan.
"Sudah empat hari kami latihan bersama dan perkembangannya sangat bagus. Pemain cepat beradaptasi dengan sistem baru," ujar Aji.
Mantan pelatih Persela Lamongan itu menyebut, laga melawan Sumsel United akan menjadi ujian perdana baginya sejak resmi memimpin PSPS. Ia berharap skuad Askar Bertuah mampu tampil disiplin dan membawa pulang kemenangan penting di hadapan publik sendiri.
"Saya berharap pemain mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya. Tugas pertama saya adalah memperbaiki posisi PSPS di klasemen," ucapnya.
Meski percaya diri, Aji mengingatkan timnya untuk tidak memandang remeh lawan. Ia menilai Sumsel United memiliki pemain-pemain berpengalaman dengan kemampuan individu mumpuni dan kerja sama tim yang solid.
"Sumsel United bukan tim mudah. Mereka punya materi pemain bagus dan organisasi permainan yang rapi. Itu yang harus kita waspadai," tuturnya.
Menutup keterangannya, Aji mengajak masyarakat Riau dan suporter PSPS untuk memberikan dukungan penuh saat tim kebanggaan mereka berlaga di kandang sendiri.
"Semoga pertandingan berjalan lancar dan hasilnya sesuai harapan kita semua. Targetnya tentu tiga poin," pungkas pelatih asal Malang itu.
2. Nilmaizar: setiap laga adalah final, fight dari awal dan main dengan hati
Sementara itu, Nilmaizar mengaku tak ingin anak asuhnya terlena jelang duel panas kontra PSPS. Bagi Nilmaizar, PSPS bukan lawan yang bisa dianggap enteng.
Ia menyebut, pasukan Askar Bertuah itu terbukti tangguh, usai bermain imbang 3-3 dengan PSMS Medan dan tampil garang di laga kandang terakhirnya.
“PSPS itu tim bagus dan tidak mudah dikalahkan. Saya lihat sendiri bagaimana mereka bermain lawan PSMS, mereka tetap solid sampai akhir," ujarnya.
Pelatih berlisensi AFC Pro itu mengaku sudah mewanti-wanti seluruh pemainnya agar tampil fokus dan disiplin sejak peluit pertama. Ia menilai, PSPS punya karakter menyerang dan agresivitas tinggi yang bisa jadi ancaman.
:Permainan mereka cukup rapi dan agresif. Jadi kami harus hati-hati dan tidak boleh kehilangan konsentrasi. Saya sudah sampaikan ke pemain, jangan lengah sedikit pun," terangnya.
Nil juga menyoroti pentingnya menjaga kerendahan hati. Ia tak ingin timnya tampil terlalu percaya diri meski datang dengan modal positif dari laga sebelumnya.
“Tidak boleh ada kesombongan di hati kita. Setiap laga adalah final, jadi harus fight dari awal dan main dengan hati," tegasnya.
Mantan pelatih Timnas Indonesia itu memastikan kondisi timnya sangat siap. Tak ada pemain yang cedera dan semuanya dalam motivasi tinggi menatap laga tandang ini.
“Secara teknik, taktik, fisik dan mental, semuanya oke. Kita datang ke Pekanbaru untuk kerja keras, bukan jalan-jalan,” ucapnya.
Nilmaizar pun berharap kerja keras timnya berbuah manis.
"Target kami jelas, menang dan bawa pulang tiga poin. Tapi yang paling penting, pertandingan berjalan fair play dan semua pemain tampil maksimal," tutupnya.
3. Ini kata masing-masing pemain kedua tim
Di sisi lain, Gelandang muda PSPS Pekanbaru Rafli Selang menegaskan, bahwa timnya kini berada dalam kondisi terbaik dan semakin solid. Rafli mengungkapkan, suasana tim saat ini dipenuhi semangat dan keceriaan, terutama sejak kedatangan pelatih baru Aji Santoso.
Menurutnya, perubahan dalam metode latihan serta pola komunikasi di lapangan membawa dampak positif bagi performa tim.
"Kondisi teman-teman sangat baik, semangat semua. Coach Aji membawa energi baru, latihan jadi lebih hidup dan menyenangkan," ujar Rafli.
Pemain berusia 23 tahun itu menilai adaptasi terhadap gaya kepelatihan Aji berlangsung cepat. Seluruh pemain kata Rafli, menunjukkan kerja sama yang solid dan berusaha memahami filosofi permainan yang diterapkan pelatih berpengalaman tersebut.
"Dari latihan pertama sudah terasa, semua pemain cepat menyesuaikan diri. Kami saling dukung dan berusaha bermain kompak," tuturnya.
Rafli menambahkan, bermain di kandang sendiri memberikan motivasi tambahan bagi skuad PSPS. Ia menegaskan bahwa seluruh pemain bertekad tampil habis-habisan demi memberikan kemenangan bagi suporter yang telah lama menantikan hasil positif.
"Main di kandang tentu jadi motivasi lebih. Kami ingin kasih yang terbaik untuk suporter di Pekanbaru," ucapnya.
Meski demikian, Rafli menegaskan bahwa PSPS tidak akan meremehkan kekuatan Sumsel United. Ia menyadari tim asal Palembang itu memiliki pemain-pemain berkualitas dan organisasi permainan yang kuat.
"Sumsel United tim bagus, tapi kami juga sudah siap. Semua pemain punya tekad untuk menang," katanya tegas.
Sebagai pemain muda, Rafli mengaku siap memberikan kontribusi maksimal untuk membantu tim mencapai target tiga poin. Ia menutup dengan pesan optimisme bahwa PSPS akan tampil penuh determinasi di bawah arahan pelatih baru.
"Siapa pun pelatihnya, tugas pemain tetap sama, berjuang maksimal untuk tim. Semoga pertandingan nanti berjalan lancar dan membawa hasil terbaik untuk PSPS," pungkasnya.
Sedangkan pemain asing Sumsel United Juninho Cabral mengatakan, timnya telah menjalani persiapan matang jelang laga sengit menghadapi PSPS. Cabral mengakui bahwa bermain di kandang PSPS bukan perkara mudah. Namun menurutnya, seluruh pemain Sumsel United telah bekerja keras selama sepekan terakhir untuk tampil maksimal.
"Kami punya waktu satu minggu untuk mempersiapkan diri, dan semuanya berjalan dengan baik. Kami bekerja keras sepanjang pekan ini," ujar Cabral.
Pemain asal Brasil itu menilai, PSPS sebagai tim yang tangguh dengan dukungan luar biasa dari suporter fanatiknya. Atmosfer di Pekanbaru kata Cabral, selalu membuat pertandingan berlangsung ketat dan menantang.
"Aku tahu bermain di sini tidak mudah. Atmosfernya luar biasa dan para pemain mereka bersemangat tinggi. Tapi kami juga sudah siap meladeni permainan mereka," katanya.
Cabral mengungkapkan bahwa dirinya cukup mengenal karakter permainan PSPS. Pada musim lalu, ia sempat berhadapan dengan tim tersebut saat masih memperkuat PSMS Medan, dan pengalaman itu membuatnya paham betapa sulitnya mencuri poin di Pekanbaru.
"Setiap kali bermain di sini selalu sulit. PSPS punya karakter kuat dan pantang menyerah. Tapi tahun ini kami datang dengan semangat baru," ungkapnya.
Lebih lanjut, Cabral memuji tangan dingin pelatih Nilmaizar yang dinilainya sangat berperan dalam membentuk kekompakan dan menjaga kebugaran pemain.
"Coach Nil sangat detail dalam mempersiapkan tim. Itu membuat kami makin siap menghadapi pertandingan penting ini," tuturnya.
Soal target pribadi, Cabral menegaskan komitmennya untuk memberikan kontribusi terbaik, baik dengan mencetak gol maupun memberi assist, demi kemenangan Sumsel United.
"Saya ingin membantu tim dengan cara terbaik. Entah mencetak gol atau memberi assist, yang penting Sumsel United menang," tegasnya.
Di akhir wawancara, Cabral berharap duel kontra PSPS Pekanbaru berlangsung menarik dan sportif.
"Kami menghormati PSPS dan suporternya, tapi kami datang untuk bertarung dan membawa pulang hasil terbaik," pungkasnya.
