Medan Baru Unggul Tipis dari Belawan di Arung Jeram Porkot Medan

- Medan Belawan penguasa nomor sprint
- Medan Baru kuasai nomor head to head
- Sempat ditunda karena banjir, diikuti 90 atlet
Medan, IDN Times – Kontingen Kecamatan Medan Baru tampil gemilang dan berhasil keluar sebagai juara umum cabang olahraga (cabor) Arung Jeram pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) XV Medan 2025, yang berlangsung di aliran Sungai Babura, Senin (13/10/2025). Medan Baru meraih 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
Medan Baru unggul tipis dari Belawan yang menyapu dua medali emas pada nomor Sprint (kecepatan), masing-masing di kategori putra dan putri.
1. Medan Belawan penguasa nomor sprint

Pada nomor Sprint Putra, tim Medan Belawan tampil dominan dengan catatan waktu tercepat 01.02.088 menit, disusul Medan Perjuangan (01.04.023 menit) dan Medan Baru (01.05.002 menit).
Sementara di Sprint Putri, Belawan kembali tak terbendung dengan torehan waktu 01.12.089 menit, diikuti Medan Baru (01.16.083 menit) dan Medan Johor (01.25.005 menit).
2. Medan Baru kuasai nomor head to head

Sementara pada sore harinya di nomor Head to Head, Medan Baru gantian jadi penguasa. Medan Baru memborong dua emas dari head to head putra dan putri.
Di head to head putra, Medan Baru bersaing dengan Medan Tuntungan yang harus puas dengan medali perak. Sementara Medan Perjuangan meraih perunggu. Pada nomor head to head putri, Medan Baru ditempel Medan Johor dan Medan Belawan.
3. Sempat ditunda karena banjir, diikuti 90 atlet

Diketahui ada 11 kontingen kecamatan yang bersaing di cabor. Total ada 90 atlet yang bertanding.
Adapun 11 Kecamatan yang bertanding yakni Medan Timur, Medan Kota, Medan Johor, Medan Belawan, Medan Perjuangan, Medan Baru, Medan Deli, Medan Amplas, Medan Selayang, Medan Tuntungan dan Medan Barat.
"Yang dipertandingkan ada kategori putra dan putri, serta kelas yang dipertandingkan ada sprint (kecepatan) dan head to head. Untuk kategori putri yang ikut hanya ada 7 kecamatan dan putra full 11 kecamatan," tutur Ketua Panitia Cabor Arung Jeram Rahman Sulaiman.
Sebelumnya arung jeram sempat ditunda karena faktor cuaca. Hujan deras membuat debit air tinggi.