Atlet Sambo Andri Silaen Beri Emas Kedua Sumut di PON Bela Diri
- Andri Silaen meraih emas di nomor sport 64 kg putra
- Reymond Agita Daupta memenangkan medali perak di nomor sport 71 kg putra
- Kontingen Sumut telah menyumbangkan tujuh medali untuk Sumatera Utara, dengan potensi raihan medali masih terbuka lebar
Medan, IDN Times- Kontingen Sumatera Utara kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang PON Bela Diri 2025. Pada hari kedua pelaksanaan cabang olahraga sambo yang digelar di Djarum Kaliputu Arena 2B, Minggu (19/10), tim Sumut berhasil menambah satu medali emas dan satu perak.
Emas diraih Andri Irwansyah Silaen di nomor sport 64 kg putra setelah tampil dominan di partai final. Atlet asal Medan ini menaklukkan Baskoro (Lampung) dengan kemenangan telak 9–0. Ini adalah emas kedua Sumut di PON Bela Diri setelah perdana dari judo.
1. Andri puas bisa meraih emas
Kemenangan tersebut disambut sorak-sorai kontingen Sumut yang sejak awal laga terus memberi dukungan penuh kepada sang juara bertahan PON 2024 Sumut–Aceh dan peraih emas eksibisi sambo PON Papua.
“Terima kasih kepada pelatih, Ketua Persambi Sumut, dan KONI Sumut yang selalu membimbing saya. Keberhasilan ini bukan akhir, tapi motivasi agar saya terus berlatih dan kembali meraih emas di kejuaraan nasional lainnya,” ujar Andri usai pertandingan.
2. Medali perak diraih Reymond Agita Daupta
Sementara itu, medali perak diraih Reymond Agita Daupta di nomor sport 71 kg putra. Dalam pertarungan sengit di final, Reymond harus mengakui keunggulan Yetno Yosua dari DKI Jakarta dengan skor tipis 3–4.
Pelatih Sambo Sumut, Darwin mengaku bangga dengan performa anak asuhnya, terutama Andri yang berhasil memenuhi ekspektasi tim.
“Sejak awal kami yakin Andri bisa mempersembahkan emas, karena dia memang punya mental dan teknik juara. Lawannya di final memang baru pertama kali dihadapi, tapi ia tampil sangat fokus sejak babak penyisihan,” ujarnya.
3. Sambo sumbang 1 emas, 4 perak, dan 2 perunggu.
Darwin yang juga pegawai PUD Pasar Kota Medan turut menyampaikan apresiasi kepada pihak yang telah memberi dukungan penuh.
“Terima kasih kepada Direktur PUD Pasar Kota Medan atas dispensasi waktu selama saya melatih, serta Wali Kota Medan, Rico Waas, yang selalu memberi perhatian besar pada olahraga di kota ini. Namun saya juga berharap agar para atlet berprestasi seperti mereka mendapat kesempatan kerja dari Pemprov Sumut atau Pemko Medan, supaya mereka bisa lebih fokus berlatih tanpa terbebani soal ekonomi,” tambahnya.
Dengan tambahan dua medali hari ini, cabang sambo kini telah menyumbangkan tujuh medali untuk Sumatera Utara — terdiri dari 1 emas, 4 perak, dan 2 perunggu. Potensi raihan medali diyakini masih terbuka lebar, mengingat enam atlet sambo Sumut masih akan bertanding pada hari berikutnya.
“Dengan 1 emas,4 perak dan 2 perunggu, jujur saya masih belum puas. Besok harus bisa menambah medali emas lagi dan saya tanamkan kepada anak anak agar besok berlaga dengan lebih maksimal,” katanya.
Sementara dari arena lain di Djarum Kaliputu Arena 2A, tiga atlet pencak silat Sumatera Utara, memastikan langkah menuju babak semi final. Mereka adalah Mhd Nuansyah Putra dari kelas D : +55-60 kg putri, Albert Sembiring kelas G :+75-80 kg putra dan Nadia Utami di kelas B:+50-55 kg putri
