5 Kerusakan yang Sering Terjadi pada Kabel Charger, Pernah Mengalami?

Kerusakan pertama yang sering terjadi pada kabel adalah bagian ujungnya yang terlihat terkelupas, terutama dekat dengan kepala charger atau port USB. Hal tersebut biasanya diakibatkan karena kabel mengalami keausan hingga bagian tersebut jadi tampak mengelupas dan tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Kebiasaan menekuk atau pun menarik kabel dengan paksa bisa menjadi faktor penyebab mengapa bagian ujung kabel juga bisa mengalami risiko terkelupas, sehingga kamu perlu menyimpan dan menggunakan kabel dengan cermat. Kabel yang terkelupas dapat menyebabkan arus listrik tidak stabil dan pada akhirnya berisiko mengalami korsleting.

Kabel yang mengalami kerusakan bisa terjadi akibat putus di bagian dalamnya, sehingga perlu dicek dengan seksama. Meski memang kabel terlihat utuh dari luar, namun bisa jadi bagian dalamnya justru sering mengalami putus pada serat tembaga akibat adanya tekanan atau pun lanturan secara berulang.

Biasanya masalah kabel yang putus di bagian dalam dapat terlihat dari charger yang tidak berfungsi, meski sudah tersambung. Selain itu, bisa jadi charger hanya bekerja jika kamu diposisikan pada sudut tertentu, sehingga hal inilah yang menandakan adanya kerusakan. Oleh sebab itu, harus lebih bijak dalam menggunakan charger agar tidak sampai mengalami putus serat tembaga di bagian dalamnya.

Kamu perlu mengantisipasi jika ternyata konektor USB pada charger sering dilepas pasang, sebab biasanya dapat menimbulkan longgar atau pun karat. Hal ini akan membuat koneksi nya menjadi tidak stabil pada akhirnya membuat kabel charger tersebut tidak bisa berfungsi secara efektif.

Kepala charger biasanya akan rentan sekali terhadap berbagai kerusakan fisik jika sering terjatuh atau pun digunakan dengan adapter yang tidak kompatibel. Oleh sebab itu, jangan sering melepas pasang konektor USB dan pastikan bahwa adapter yang digunakan memang kompatibel agar nantinya tetap aman tanpa risiko kerusakan serius.

Kabel charger yang digunakan secara terus menerus ternyata bisa menimbulkan risiko overheating yang mungkin terjadi. Risiko overheating artinya kabel tersebut terasa lebih panas pada saat digunakan atau pun dialirkan secara langsung, sehingga inilah yang dapat menyebabkan kerusakan.

Kabel yang terlalu sering digunakan atau dihubungkan ke adaptor dengan daya yang tidak sesuai dapat menyebabkan risiko overheating. Hal ini tidak hanya akan membuat kabel jadi mengalami panas, namun juga bisa mempercepat kerusakan pada bagian dalam kabel, sehingga harus lebih cermat dalam menggunakan kabel tersebut agar tidak menimbulkan overheating.

Kerusakan lain yang dapat terlihat dari kabel charger adalah tampilannya yang tampak terkelupas. Jika kamu memelihara hewan seperti kucing atau anjing mungkin harus ekstra cermat dalam memperhatikan gerak-gerik mereka agar nantinya tidak sampai menggigit kabel tersebut sembarangan, sehingga justru menimbulkan kerusakan.

Kabel yang digigit hewan tentunya dapat mengalami kerusakan yang cukup parah dan bahkan menimbulkan risiko bahaya pada listrik yang tidak dapat terhindari. Oleh sebab itu, harus bisa mengenali tanda kabel yang terkelupas agar bisa segera diatasi dan tidak sampai menimbulkan bahaya yang serius.

Kerusakan pada kabel charger sebetulnya bisa dicegah melalui proses perawatan yang tepat. Kamu bisa melakukan berbagai cara, seperti menyimpan kabel dengan rapi, menghindari tarikan atau lenturan berlebihan, dan juga menggunakan pelindung kabel yang tepat. Jika kabel sudah mengalami kerusakan, maka segera ganti dengan yang baru!