[UPDATE] Pasien Corona Bertambah 16 Orang dan 48 Tenaga Medis Negatif

Tenaga medis di Taput sebelumnya positif lewat uji cepat

Medan, IDN Times – Kasus COVID-19 di Sumut kembali melonjak signifikan. Ada peningkatan 16 kasus data per Minggu (17/5). Totalnya, ada 218 orang yang terpapar corona di Sumut.

Dengan peningkatan yang cukup mengejutkan ini, menunjukkan bahwa masih terjadi penularan di Sumatera Utara. Menyusul aktifitas masyarakat yang kian tinggi berada di luar rumah.  

“Orang yang terpapar COVID-19 dinyatakan dengan uji Swab dengan metode PCR,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan, Minggu petang.

Selain kabar peningkatan kasus, kabar baik datang dari pasien yang sembuh. Jumlahnya bertambah 5 orang menjadi 58 orang.

Meski COVID-19 dapat sembuh, GTPP tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada.

Sementara itu, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang saat ini dirawat di rumah sakit rujukan COVID-19 di Sumatera Utara juga naik dari hari sebelumnya yakni dari 200 orang naik menjadi 202 orang.

"Untuk PDP yang dirawat di rumah sakit rujukan COVID-19 naik 2 dari hari sebelumnya," terang Whiko.

Kemudian untuk orang dalam pemantauan mengalami peningkatan dari hari sebelumnya yakni dari 512 orang naik menjadi 521 orang.

GTPP juga mengumumkan ada peningkatan jumlah korban yang meninggal karena corona. Angkanya bertambah dua orang, dari hari sebelumnya yang berjumlah 24 orang.

Saat ini ada 202 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di sejumlah rumah sakit. Ditambah Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 521 orang.

Informasi yang dihimpun, saat ini di Sumatera Utara ada 85 PDP yang meninggal dan dimakamkan dengan prosedur COVID-19.

Sebeumnya GTPP juga mengumumkan hasil tes swab 48 tenaga medis di Tapanuli Utara yang terpapar corona. Hasilnya seluruh tenaga medis dinyatakan negatif COVID-19.

Para tenaga medis terpapar dari seorang pasien di sana . Saat dilakukan uji cepat atau rapid test, hasil 48 tenaga medis itu dinyatakan positif. Sehingga mereka menjalani isolasi sembari menunggu uji swab keluar.

“Kami terus mengimbau supaya masyarakat menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Tetap gunakan masker, menjaga jarak atau physical distancing dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan jangan keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak,” pungkasnya.

Baca Juga: Pasar Murah COVID-19 Pemprov Sumut Acakadut, Warga Berkerumun

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya