Tegur Pelaku yang Kasari Orangtuanya, Pemuda di Nias Tewas Ditikam 

Pelakunya sudah ditangkap

Nias, IDN Times – Nyawa Yakin Mesozanolo Telaumbanua berakhir di tangan STB alias Ama Eldora, Rabu (30/3/2022). Yakin ditikam STB di Dusun III, Desa Hiliwarokha, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias.

Korban mendapat sejumlah luka tusuk di tubuhnya. Pelaku langsung ditangkap oleh polisi tidak lama setelah kejadian.

“Pelaku sedang kita lakukan pemeriksaan,” kata Kapolsek Bawolato Ajun Komisaris B Lase, Kamis (31/3/2022).

1. Korban menemui pelaku karena tidak terima orangtuanya dikasari

Tegur Pelaku yang Kasari Orangtuanya, Pemuda di Nias Tewas Ditikam Ilustrasi penganiayaan (IDN Times/Sukma Shakti)

Kronologi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi saat korban menemui pelaku. Korban tidak terima karena pelaku berbicara kasar kepada orangtua korban.

“Saat itu pelaku sedang berbincang-bincang dengan Kepala Desa Hili’alawa. Kemudian korban langsung mendekati terduga pelaku dan meninju bagian wajahnya,” ujar Bawolato.

Baca Juga: Sejarah Tari Perang Fataele dari Nias dan Maknanya

2. Pelaku menikami korban saat keduanya bertikai

Tegur Pelaku yang Kasari Orangtuanya, Pemuda di Nias Tewas Ditikam ilustrasi pelaku penikaman. (unsplash.com/MarkusSpiske)

Selanjutnya, pelaku balik mendorong korban. Saat itu juga korban sempat berupaya menusuk pelaku dengan pisau. Namun dia  berhasil mengelak. Pisau hanya mengenai jari tengahnya.

Serangan justru berbalik. Pelaku yang kemudian menikami korban dengan pisau dalam pertikaian itu.

“Terduga pelaku menahan siku korban, setelah menahan siku tangan Korban selanjutnya Pelaku langsung mengarahkan pisau ke arah korban beberapa kali. Sehingga Korban mengalami luka tusuk,” katanya.

3. Korban sempat mengendarai sepeda motor untuk menyelamatkan diri

Tegur Pelaku yang Kasari Orangtuanya, Pemuda di Nias Tewas Ditikam Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Meski dengan beberapa luka tikam di tubuhnya, korban masih sempat untuk mengendarai sepeda motornya untuk menyelamatkan diri.

Dalam perjalanan, dia terjatuh. “Masyarakat sekitar membawa korban ke Puskesmas UPTD Bawolato, kemudian dirujuk ke RSU Thomsen Gunungsitoli dan tidak berapa lama setelah sampai di RSU Thomsen, korban dinyatakan meninggal dunia,. Kasus ini masih terus kita dalami untuk mencari tahu motifnya,” pungkasnya.

Baca Juga: Mengenal Tuo Nafaro, Tuak Khas Nias yang juga Bisa untuk Pengobatan

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya