Sudah 2 Lokasi Rapid Test di Kawasan Lapangan Merdeka Digeledah Polisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Polisi kembali melakukan penggeledahan pada layanan rapid test atau uji cepat COVID-19 di kawasan Lapangan Merdeka, Medan, Rabu (27/5/2021). Kali ini lokasi rapid test yang digeledah tidak jauh dari yang sebelumnya.
Layanan rapid test yang digeledah terletak di depan Tourist Centre, di seberang Kantor Pos Medan. Sejumlah operator layanan itu diperiksa.
1. Polisi menduga pengelola belum memiliki legalitas
Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Medan Ajun Komisaris Rafles Langgak Putra kepada awak media mengatakan, pihaknya menduga ada dugaan soal perizinan yang belum memenuhi syarat.
“Setelah kami cek mereka hanya mengantongi kerjasama degan dinas pariwisata, yang lain tidak ada, ini akan kami dalami lebih lanjut,”ujar Rafles.
Baca Juga: Alasan Rapid Test Lantatur Digeledah, Terkait Limbah dan Perizinan
2. Dugaan soal pengelolaan limbah medis yang kurang baik juga mencuat
Polisi juga menduga soal penanganan limbah infeksius lokasi itu. Mereka sudah membawa barang bukti sejumlah limbah bekas antigen.
“(Persolaan) Juga terkait dengan masalah limbah, limbahnya (diduga) tidak sesuai prosedur yang berlaku. Itulah yang kami amankan limbah medis juga, sampel peralatan yang mereka gunakan untuk menguji COVID-19 (juga),”tandas Rafles.
Pihaknya juga mengamankan komputer yang berada di tempat test swab antigen itu. “(karena) Ada software yang tidak bisa di copy dengan flasdisk,”ujar Rafles.
3. Sejumlah saksi diperiksa
Rafles juga mengatakan, pihaknya memeriksa keterangan sejumlah saksi. Mulai dari operator hingga perawat.
“Sementra dokternya tidak ada, (jadi) yang dimintai keterangan sekitar 4 orang,”ujar Rafles.
Sebelumnya, polisi juga menggeledah lokasi rapid test dengan metode layanan tanpa turun (Lantatur) di Jalan Pulau Pinang. Dugaannya sama, terkait limbah dan legalitas pelaksanaan rapid test. Untuk sementara, dua lokasi layanan rapid test itu ditutup.
Baca Juga: Vendor Rapid Test yang Digeledah Polisi Sebut Sudah Sesuai Prosedur