Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pandemik COVID-19, Imigrasi Pastikan Belum Ada WN India Masuk ke Sumut

Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Klas I Medan Tato J Hidayawan. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Medan, IDN Times – Pandemik COVID-19 di India tidak terkendali. Tidak sedikit warga negaranya yang keluar dari India untuk menyelamatkan diri.

Untuk menghalau potensi penularan COVID-19, Indonesia memperketat pintu masuk dari luar negeri. Begitu juga Sumatra Utara.

1. Belum ada WN India yang masuk ke Sumut

Seorang perempuan berduka dengan anak lelakinya setelah suaminya meninggal dunia akibat penyakit virus korona (COVID-19) di luar kamar mayat rumah sakit COVID-19 di Ahmedabad, India, Selasa (20/4/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave)

Kantor Imigrasi Klas I Medan memastikan belum ada WN India yang masuk ke Sumut. Pihak Imigrasi berkoordinasi lintas lembaga untuk melakukan pengawasan. Hal itu telah diatur dalam Peraturan Menkumham No 26 tahun 2020 tentang Visa dan Izin Tinggal Dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

"Seminggu ini lagi hot pandemi dari India. Langsung kita action, dari direktorat, pak Dirjen sudah perintahkan supaya WNA, terutama India tak boleh masuk. Tanpa terkecuali. Pokoknya nggak ada urusan," ujar Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Klas I Medan Tato J Hidayawan, Selasa (4/5/2021).

Tato juga menginformasikan, Pihak imigrasi sudah mendeportasi WN India yang masuk keIndonesia via Bandara Soekarno-Hatta. Ada 32 WNA yang dideportasi.

2. Imigrasi fokus pada pengawasan masuknya WNI dari luar negeri

Seorang pasien memakai masker oksigen dibawa ke rumah sakit COVID-19 untuk dirawat di tengah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Ahmedabad, India, Senin (26/4/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave

Saat ini pihaknya juga tengah fokus pada WNI yang kembali dari luar negeri. Kebanyakan berasal dari Malaysia.

“Dari India boleh (masuk). Prioritas tetap. Tapi tetap menjalani karantina 14 hari. Sejauh ini di Sumut sementara belum,” ujar Tato.

3. Pengawasan di pelabuhan tikus juga diperketat

Seorang pasien dengan gangguan pernapasan berbaring di dalam mobil sambil menunggu untuk masuk rumah sakit COVID-19 untuk perawatan, di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Ahmedabad, India, Kamis (22/4/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave

Tato juga menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi lintas sektor dalam mengawasi jalur pelabuhan tikus untuk mencegah WNA. Sejauh ini, belum ada temuan kasus, masuknya WNA lewat jalur ilegal.

“Kita tetap berkoordinasi dengan polisi, TNI AL, Tim Pengawasan Orang Asing (PORA),” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Prayugo Utomo
EditorPrayugo Utomo
Follow Us