Pandemik Corona, Sudah 496 TKI Ilegal Diamankan TNI AL di Sumut

Yang terkonfirmasi pertama kali masuk pada 21 Februari 2020

Batubara, IDN Times – Gelombang masuknya buruh migran atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal yang masuk ke Indonesia dari Malaysia semakin masif. Dalam beberapa waktu terakhir, mereka berhasil diamankan oleh TNI Angkatan Laut.

Data terakhir menunjukkan, ada 496 buruh migran yang terdata diamankan. Data ini adalah akumulasi sejak 21 Februari lalu. Yang teranyar adalah 119 TKI ilegal yang masuk lewat perairan Tanjung Tiram, Batubara, Sumut, Minggu (3/5) malam.

"119 orang TKI ilegal yang terdiri dari 94 laki-laki, 21 perempuan, 2 balita perempuan dan 2 balita laki-laki diamankan Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Lanal TBA di Perairan Tanjung Tiram, mereka ditemukan di kapal tanpa nama yang melakukan lego jangkar di perairan tersebut," papar Komandan Lanal Tanjung Balai Asahan, Letkol Laut (P) Dafris Datuk Syahrudin, Senin (4/5).

1. Sempat dikejar TNI AL karena mencurigakan

Pandemik Corona, Sudah 496 TKI Ilegal Diamankan TNI AL di SumutPara TKI Ilegal yang diamankan TNI AL di Asahan (Istimewa)

Kapal itu awalnya diketahui dari informasi masyarakat tentang TKI ilegal yang dikabarkan akan masuk ke wilayah Sumut. Tim F1QR Lanal TBA kemudian melakukan patroli di jalur-jalur yang diprediksi akan dilalui kapal.

Penyisiran dilakukan diwilayah perairan Bagan Batak menuju Tanjung Tiram dan Kuala Tanjung. Melihat kontak yang mencurigakan dan langsung melaksanakan pengejaran. Sekitar 22.30 WIB tim berhasil menemukan KM tanpa nama yang diduga menjadi target operasi.

Baca Juga: Cerita Dokter Ana, Pasien Pertama yang Sembuh dari COVID-19 di Sumut

2. Kapal ditinggalkan ABK karena kerusakan mesin

Pandemik Corona, Sudah 496 TKI Ilegal Diamankan TNI AL di SumutTKI Ilegal yang diamankan TNI AL dari perairan Batubara Sumatera Utara, Minggu (3/5) malam (Istimewa)

Kapal itu kemudian diperiksa. Ada 119 orang di dalamnya. Sementara Anak Buah Kapal (ABK) tidak berada di kapal. Menurut keterangan beberapa penumpang, kapal melakukan lego jangkar dikarenakan mesin mati.

ABK kemudian  meninggalkan Kapal dengan menggunakan sampan untuk mencari teknisi perbaikan.

“Tim memutuskan KM tanpa nama dengan 119 orang penumpang ditarik dengan menggunakan kapal nelayan menuju Pos TNI AL terdekat di Tanjung Tiram,” ujar Dafris.

3. TNI selidiki modus para penyelundup

Pandemik Corona, Sudah 496 TKI Ilegal Diamankan TNI AL di SumutPara TKI Ilegal yang diamankan TNI AL di Asahan (Istimewa)

Terpisah Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I (Danlantamal I) Laksma TNI Abdul Rasyid mengatakan, pihaknya akan berupaya keras menjaga perbatasan di laut. Supaya tidak ada TKI ilegal yang lolos dari pemeriksaan kesehatan.

“Tentunya pemeriksaan itu diharapkan dapat memutus rantai penularan Virus Korona yang dikhawatirkan masuk melalui TKI tersebut," jelas DanlantamaI.

Pihaknya juga terus menyelidiki modus yang digunakan para penyelundup TKI Ilegal. Mulai dari sandar di dermaga tidak resmi, diturunkan di pantai yang jauh dari akses masyarakat hingga meninggalkan di kapal yang lego jangkar.

“Hal ini akan kita pelajari sehingga kedepan tidak akan kecolongan dengan modus-modus baru para penyelundup untuk berusaha memasukan TKI Ilegal. Patroli rutin dan patroli intelijen tetap dilakukan dan intensitasnya akan dinaikan pada saat ini. di mana negara sedang mewaspadai pandemik COVID-19. Terutama penyebarannya yang dikhawatirkan datang dari luar negeri,” bebernya.

Gelombang besar TKI ilegal ini menyusul pemberlakuan lockdown di Malaysia sejak merebaknya pandemik COVID-19. Bahkan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memprediksi ada 8 ribu TKI asal Sumut yang berada di Malaysia. Setelah masuk ke Indonesia, mereka akan diperiksa kesehatannya dan menjalani isolasi. 

Baca Juga: 20 TKI Ilegal dari Malaysia Ditangkap di Asahan

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya