Usai Pemilu, Luhut Bunuh Diri

Sempat pamit pada istri sebelum pergi

Tapanuli Utara, IDN Times – Keluarga awalnya bertanya-tanya kenapa Luhut Ferry Parsaroan, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 3 Desa Parbubu 1 Kecamatan Tarutung tak kunjung pulang kerumah. Spekulasi pun bermunculan karana Luhut adalah Ketua KPPS.

Setelah lima hari sejak Senin (6/5) lalu, barulah Luhut ditemukan. Namun dalam kondisi tewas tergantung menggunakan bajunya sendiri. Jenazahnya ditemukan pada Sabtu (11/5).

1. Ditemukan jauh dari pemukiman warga

Usai Pemilu, Luhut Bunuh DiriIlustrasi jenazah. (IDN Times/Sukma Shakti)

Hilangnya Luhut membuat geger. Lantas polisi dan warga melakukan pencarian dan berhasil menemukan Luhut.

Pencarian dilakukan ke kawasan Tombak Sirambe di Desa Parbubu I, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Taput. Jenazah Luhut ditemukan 500 meter dari pemukiman penduduk.

“Kita sudah melakukan penyelidikan. Korban dipastikan bunuh diri,” kata Kapolres Taput AKBP Horas M Silaen, Minggu (12/5).

Luhut ditemukan setelah warga dan polisi menemukan jejak sendal dan bau menyengat. Benar saja, Luhut ditemukan dalam kondisi sudah membusuk.

Baca Juga: Ancam Penggal Kepala Presiden Jokowi, Pria Ini Diringkus Polisi

2. Jejak sandal jadi petunjuk penemuan jenazah Luhut

Usai Pemilu, Luhut Bunuh Diripixabay.com

Warga yang melakukan pencarian bersama polisi menemukan jejak kaki. Setelah diikuti, bau menyengat terasa. Luhut ditemukan dengan kondisi tergantung dengan  kain di sebuah pohon. 

Kondisi jenazah pun sudah membusuk. Petugas kemudian mengevakuasi jenazah setelah melakukan penyelidikan.

3. Korban sudah pamit sebelum mengakhiri hidupnya

Usai Pemilu, Luhut Bunuh Diripexels/pixabay

Namaida Situmorang, istri korban memberikan kesaksian jika sang suami sudah memberikan tanda-tanda sebelum nekat mengakhiri hidup.

Senin (6/5) Luhut pamit dari rumah. Namun dia tak memberitahukan tujuannya kepada sang istri. Namaida juga mengaku tidak terjadi pertengkaran antara mereka.

Karena keesokan harinya Luhut tak pulang, Namaida pun mencari suaminya. Namun dia tidak berhasil menemukannya.

4. Bunuh diri tidak ada kaitannya dengan Pemilu 2019

Usai Pemilu, Luhut Bunuh DiriIDN Times/Rehan

Hasil penyelidikan kepolisian menunjukkan,  korban meninggal karena bunuh diri. Hasil penyelidikan mereka juga menunjukkan jika bunuh diri yang dilakukan bukan disebabkan pekerjaannya sebagai Ketua KPPS.

“Jadi tidak ada kaitannya karena Pemilu. Penjelasan istri korban bahwa korban kemungkinan memikirkan masalah perekonomian," ujarnya Kapolres Taput, AKBP Horas Marasi Silaen.

5. Keluarga sudah menerima jika kematian Luhut karena bunuh diri

Usai Pemilu, Luhut Bunuh Diribustle.com

Pihak keluarga sudah menyatakan menerima penyebab kematian Luhut karena bunuh diri. Keluarga juga sudah membuat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi.

“Setelah Inafis Polres cek tempat kejadian, selanjutnya korban langsung dikuburkan tidak jauh dari lokasi korban gantung diri,” pungkasnya.

Baca Juga: Baru Usia 15 Tahun, 10 Item Fashion Cinta Kuya Ini Harganya Selangit!

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya