Konvoi Pelajar SMA di Medan, Samakah Seperti Demo di Jakarta?

Puluhan pelajar diboyong ke Polrestabes Medan

Medan, IDN Times - Konvoi pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) berujung ricuh di Medan, Kamis (26/9) petang. Kerusuhan pecah di Jalan Kapten Maulana Lubis, di atas jembatan dekat Kantor Wali Kota Medan.

Massa konvoi yang berjumlah ratusan tiba-tiba melakukan pelemparan batu ke arah polisi yang sedang memasang kawat berduri di DPRD Sumut. Massa diduga berasal dari berbagai SMA dan SMK di Kota Medan dan sekitarnya.

Polisi yang berang berupaya mengejar. Ada lima orang yang ditangkap. Satu di antaranya bukan pelajar.

Polisi terus melakukan pengejaran konvoi. Hingga akhirnya puluhan pelajar terjaring operasi.

Seluruh pelajar yang terjaring dibawa ke Polrestabes Medan. Mereka masih didata. Yang lainnya didudukkan dekat lapangan utama Mapolrestabes.

“Tadi pagi sudah kita deteksi dan siang tadi mereka sudah mulai kumpul di depan rumah sakit Siloam dan mereka tadi sempat memblokir jalan ke arah hotel danau Toba. Setelah itu kita bubarkan dan mereka berpindah ke Masjid Raya dan mereka bergerak kembali mengelilingi kota sambil menggeber-geber sepeda motor,” kata Kasat Sabhara Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar di DPRD Sumut.

Bahkan, saat melakukan pembubaran, polisi sempat melepaskan tembakan peringatan. Namun para pelajar tetap membandel. Mereka tetap melempari batu ke arah polisi.

Kata Sonny, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Apakah motif dari para pelajar sekedar hura-hura atau mengikuti tren aksi para pelajar SMK di Jakarta kemarin.

“Kita akan lakukan penyelidikan dan akan kita serahkan ke Reskrim,” tukasnya.

Sementara itu, belum ada keterangan resmi terkait jumlah pelajar yang ditahan. Wakapolrestabes Medan AKBP Rudi Rifani yang ditanyai pun enggan berkomentar. “Sama Kapolres saja,” kata Rudi sambil berlalu.

Baca Juga: Dilempari Batu, Polisi Letuskan Tembakan Bubarkan Konvoi Pelajar

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya