Kasus COVID-19 Tinggi, Publikasi Data di Sumut Amburadul
Ilustrasi pemakaman jenazah pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/FB Anggoro)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Kasus COVID-19 di Indonesia terus mengalami lonjakan sangat tinggi. Ada 2.004.445 kasus dengan 5.009 kasus aktif dan 54.956 orang meninggal (sumber: covid19.go.id). Peningkatan ini tentunya adalah hasil akumulasi kasus di masing-masing provinsi. Salah satunya di Sumatra Utara.
Namun sayangnya, pola penanganan COVID-19 di Sumut masih kacau. Polemik soal data masih terus terjadi. Bahkan, beberapa kali terjadi ketidaksinkronan data sejak awal pandemik pada 2020 lalu. Acakadut soal data ini kembali terjadi saat kasus COVID-19 kembali mengganas. Publik kebingungan untuk mengakses informasi soal perkembangan kasus COVID-19.
1. Kanal – kanal resmi sudah tidak perbarui beberapa waktu
Instagram @pusatkrisiskesehatan_sumutDi awal, Satuan Tugas COVID-19 mempublikasi update dari laman covid19.sumutprov.go.id. Laman itu di awal sempat rutin menginformasikan perubahan kasus harian. Belakangan, laman itu hanya berisi informasi soal kegiatan Pemprov Sumut. Bahkan, laman kabupaten/kota yang dilampirkan di dalamnya juga sebagian besar sudah tidak bisa diakses. Pun ada yang bisa diakses, sudah tidak menginformasikan lagi soal data perkembangan kasus COVID-19.
Satgas COVID-19 pun sempat menginformasikan perkembangan data lewat laman instagram @pusatkrisiskesehatan_sumut. Akun itu awalnya rutin menginformasikan. Namun belakangan, laman itu juga hanya mengunggah konten soal imbauan protokol kesehatan dan vaksinasi.
Data COVID-19 teranyar di laman itu diunggah pada 13 Juni 2021. Sebelum tanggal itu, data yang diunggah adalah perkembangan pada 9 Juni 2021.
Baca Juga: Meroket 211 Kasus, Satgas COVID-19 Sumut Terkesan Sengaja Tutupi Data
2. Satgas COVID-19 dan Diskominfo saling lempar bola
Ilustrasi pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)IDN Times mencoba mencari data itu dari Satuan Tugas COVID-19 Sumut. Jubir Satgas COVID-19 Sumut Aris Yudhariansyah yang dihubungi dalam beberapa hari terakhir, sempat tidak merespon. Namun dia akhirnya mengarahkan ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumut.
“Hubungi Kominfo, maaf kami lagi fokus vaksinasi,” ujar Aris via pesan singkat, Selasa (22/6/2021).
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Sumut Irman Omar yang dikonfirmasi malah terkesan membuang bola. Irman malah balik meminta IDN Times untuk menghubungi Aris yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Sumut.
“Bisa tanya ke dr Aris ya, Saya gak punya update data,” ujar Irman.
Ditanyai lebih lanjut soal alasan minimnya perbaruan data, Irman tidak memberikan jawaban pasti. Irman hanya memberikan akumulasi update COVID-19 pada 21 Juni 2021. “Saya koordinasi dengan Dinkes, karena data dari mereka,” ujarnya.
3. Minimnya update data jadi risiko untuk masyarakat
Seorang pasien COVID-19 meletakkan kedua tangan di kepalanya (ANTARA FOTO/REUTERS/Baz Ratner)Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Sumut memberikan catatan atas polemik update data yang terjadi. Kepala Ombudsman Sumut Abyadi Siregar cukup kaget mendengar kabar data yang tidak diperbarui untuk publik.
“Saya kaget mendengar kabar ini. Karena biasanya ada update di Instagram. Seharusnya informasi data kasus ini menjadi sangat penting untuk masyarakat. Kalau memang tidak diinformasikan, ini adalah langkah kontraproduktif. Data yang dipublikasi bisa menjadi warning bagi masyarakat supaya semakin waspada,” ujar Abyadi.
Apalagi saat ini, kata Abyadi, peningkatan kasus di Sumut cukup signifikan. Nantinya, Ombusman akan berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 Sumut.
“Kita akan dorong untuk memunculkan data itu,” pungkasnya.
Sementara itu, data dari Diskominfo menunjukkan kasus COVID-19 di Sumut meroket tajam. Pada 21 Juni 2021, ada peningkatan 280 kasus harian di Sumut. Penyumbang terbanyak adalah Kota Medan dengan 91 kasus. Diikuti Kabupaten Simalungun, 77 kasus; Karo, 40 kasus dan Deli Serdang 34 kasus.
Akumulasi kasus COVID-19 di sumut saat ini sudah mencapai 34.291 orang. Untuk korban meninggal angkanya mencapai 1.148 orang. Sedangkan yang sembuh, angkanya mencapai 30.625 orang.
Baca Juga: PKM di Sumut Kembali Diperpanjang Hingga 28 Juni 2021
