Kabut Asap Karhutla, Pemprov Sumut Siapkan Layanan Kesehatan 

Kabut asap sudah sampai ke Nias

Medan, IDN Times - Kabut asap Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau membuat sejumlah warganya mengungsi. Sumatera Utara menjadi salah satu daerah yang menjadi tujuan pengungsi.

Gelombang pengungsi pun semakin masif. Alasan mereka berpindah ke Medan, untuk mengantisipasi penyakit karena kabut asap.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pun memberikan respon. Pihak Pemprov Sumut sudah menyiagakan layanan kesehatan. Layanan itu bisa diakses oleh pengungsi yang sakit akibat asap Karhutla.

1. Edy sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan

Kabut Asap Karhutla, Pemprov Sumut Siapkan Layanan Kesehatan IDN Times/Prayugo Utomo

Edy Rahmayadi juga sudah mengkoordinasikan soal layanan itu ke dinas terkait. Edy juga berkomitmen akan memfasilitasi pengungsi untuk kesehatan.

" Kita membantu kesehatannya, kita maksimalkan kesehatannya dengan obat obat yang ada. Saya sudah panggil kepala Dinas Kesehatan yang  sudah koordinasi dengan wilayah kabupaten," ujar Edy seusai mengikuti rapat koordinasi Karhulta dengan sejumlah pejabat terkait, Jumat (20/9).

Baca Juga: Yuk Coba! Filter InstaStory Kabut Asap dan Masker Kreasi Siringoringo

2. Asap Karhutla sudah sampai ke Nias

Kabut Asap Karhutla, Pemprov Sumut Siapkan Layanan Kesehatan IDN Times/Prayugo Utomo

Karhutla saat ini juga sudah mengancam Sumut. Sejumlah daerah sudah terpapar kabut asap. Kota Medan hari ini juga masih diselimuti kabut asap.

“Hari ini sudah sampai ke (Kabupaten) Nias asap, untuk itu segera kita waspadai khususnya kesehatan, untuk menjaga rakyat kita dari dampak asap itu,” ucap Edy.

3. Sepanjang September ada 83 titik panas di Sumut

Kabut Asap Karhutla, Pemprov Sumut Siapkan Layanan Kesehatan Dok.IDN Times/Istimewa

Sepanjang September terdata 83 hotspot atau titik panas tersebar di 19 kabupaten dan kota di Sumut. Sementara dalam 3 hari terakhir, masih tersisa 8 hotspot lagi yang tersebar di Asahan, Dairi, Humbang Hasundutan, Labuhan Batu, Padang Lawas Utara, dan Tapanuli Tengah.

Di antara daerah-daerah itu, Dairi dan Labuhan Batu Selatan (Labusel) yang paling parah terpapar asap.

“Untuk itu segera siapkan masker untuk rakyat khususnya di wilayah Labusel yang asap sudah mulai tebal di sana," ujarnya.

Pemprov Sumut dan kepolisian juga sudah siap mencabut izin perusahaan yang menjadi penyebab kebakaran.

" Kita akan lakukan tindakan tegas sampai ke tingkat pencabutan izin kalau itu benar benar dilakukan suatu perusahaan yang lalai," pungkasnya.

Baca Juga: Kabut Asap Pekat, Bupati Tapteng Instruksikan Membagikan Masker

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya