Jelang Hari Pemilihan, Sudah 3 Kali KPU Medan Diserang Hoaks

Jangan mudah terprovokasi ya Guys!

Medan, IDN Times - Dinamika Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 semakin memanas. Kabar hoaks tetap menjadi ancaman suksesnya penyelenggaraan.

Hoaks yang merebak sepanjang tahapan pemilu tak pandang bulu. Penyelenggara juga menjadi sasarannya.

Sepanjang tahapan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan sudah dihantam hoaks sebanyak tiga kali. Yang sudah diproses kasusnya di kepolisian satu kasus. Pelakunya juga sudah ditangkap.

IDN Times berhasil merangkum tiga hoaks yang menyerang KPU Kota Medan. Dalam hoaks itu membawa-bawa nomor urut pasangan Capres dan Cawapres, baik 01 atau pun 02.

Baca Juga: [BREAKING] Timsus Amankan 6 Tim Sukses Caleg PKS, Begini Kronologinya

1. Hoaks video surat suara tercoblos 01, penyebarnya dari luar Sumut

Jelang Hari Pemilihan, Sudah 3 Kali KPU Medan Diserang HoaksIDN Times/Istimewa

Hoaks pertama yang menyerang KPU Medan adalah video kerusuhan yang disebut penyebarnya terjadi di KPU Kota Medan. Hoaks beredar di awal Maret 2019.

Penyebarnya adalah akun milik Kusmana. Dalam pernyataannya, dia juga menyampaikan keterangan provokatif. “KPU Medan digrebek warga sedang mencoblos surat suara 01. Kecurangan sudah mulai terlihat secara nyata. Keburukan rezim Jokowi dan kualisinya mulai terbongkar. Penguasa bangsat,” ujar Kusmana dalam video yang diunggah Sabtu (2/3).

KPU Kota Medan memastikan video itu terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara, saat Pilkada serentak 2018. Kerusuhan itu memang benar terjadi. Lokasinya di Kantor KPU Taput.

Hoaks yang sama juga ditujukan untuk KPU Sumut. Penyebaran hoaks pun dilaporkan ke Polda Sumut.

“Hoaks yang beredar ini  adalah upaya untuk mendeligitimasi KPU sebagai penyelenggara. Sehingga mereka berupaya membuat masyarakat tidak percaya terhadap KPU,” kata Agussyah Damanik, Ketua KPU Medan, Selasa (16/4).

Polisi tak butuh waktu lama. Penyebar berinisial  UR, 25 dan AK,25  ditangkap. Mereka ternyata warga di luar Sumatera. UR merupakan warga Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Dia diamankan berdasarkan laporan KPU Sumut. Sementara AK diringkus di Jawa Barat berdasarkan laporan KPU Kota Medan. Keduanya juga disebut sebagai relawan dari Capres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.

2. Hoaks video kerusuhan yang sama, namun sebut surat suara tercoblos 02

Jelang Hari Pemilihan, Sudah 3 Kali KPU Medan Diserang Hoakskominfo.go.id

Agussyah menerangkan hoaks kembali menyerang KPU Medan. Hoaks itu disebar lewat laman media sosial facebook dan youtube.

Hoaks yang disebar adalah video yang sama seperti pada Maret 2019 lalu. Namun kali ini calon yang disebut adalah nomor urut 02.

Agussyah tak mendetil betul akun penyebar hoaks itu. Namun yang pasti kasus itu dilaporkan ke Polrestabes Medan. Apalagi sebaran hoaks makin marak pada H-1 pencoblosan.

“Kita pastikan itu tidak pernah terjadi di KPU Medan. Karena itu terjadi di Pilkada 2018.

Kali ini kita dituduh mencoblos 02. Jadi kedua pasangan calon, kita sudah dituduh mencoblos surat suara,” ujar Agussyah.

3. Hoaks rekaman percakapan surat suara dicoblos di kantor lurah

Jelang Hari Pemilihan, Sudah 3 Kali KPU Medan Diserang HoaksSelular.ID

Hoaks ketiga yang menyerang KPU Medan adalah rekaman percakapan. Dalam rekaman yang tersebar di media sosial Whatsapp itu terjadi percakapan antara laki-laki dan perempuan.

Rekaman itu sudah  bikin heboh Senin pagi. Dalam percakapan keduanya, disebutkan sudah terjadi pencoblosan surat suara yang melibatkan kepala lingkungan di Kelurahan Sitirejo III, Kecamatan Medan Amplas. Logat percakapan keduanya sangat khas dengan Kota Medan

“Langsung kami klarifikasi. Itu tidak pernah terjadi dan sekarang ini justru surat suara atau logistik untuk Kecamatan Medan Amplas, Kelurahan Sitirejo III masih dalam proses distribusi dari gudang. Tidak ada pencoblosan salah satu calon, atau surat suara dicoblos,” ungkapnya.

Hoaks yang menyerang KPU Medan itu kini sudah dilaporkan ke kepolisian. Agus berharap kepolisian bisa langsung memprosesnya.

“Rekaman beredar masih di WA, tapi kami belm mengetahui siapa penyebar pertama,” pungkasnya.

Baca Juga: Jelang Pencoblosan, 3 Timses dan Caleg Gerindra Terjaring OTT di Sumut

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya