Memancing di Laut, Pria Ini Terjatuh dari Perahu dan Hilang
Ilustrasi memancing (Unsplash/Çağatay Demir)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tanjung Balai, IDN Times - Seorang pria bernama Ruslan (39) yang merupakan warga Jalan Dusun Pengajian Desa Lalang Kecamatan Medang Deras, Batubara. Sumatra Utara mengalami nasib nahas karena terjatuh dan hilang.
Kejadian ini bermula saat korban pergi melaut di sekitaran Perairan Kuala Tanjung Batubara, dengan menggunakan perahu nelayan, Selasa, (28/9/2021).
1. Ingin cari ikan, korban terpeleset dari atas perahu dan jatuh ke laut hingga tersapu ombak
Ilustrasi tenggelam. (Shutterstok)Dengan tujuan korban ingin mencari ikan dengan menggunakan jaring tersebut. Bermula korban berniat menarik jaring, dari dalam laut yang sudah dilemparkan.
Namun saat itu, Ruslan mengalami nasib nahas karena saat sedang menarik jaring, korban terpeleset dari atas perahu dan jatuh ke laut. Seketika korban hilang tersapu ombak.
Rekan korban yg melihat kejadian tersebut berupaya mencari korban namun karena tidak kunjung ditemukan akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Pos SAR Tanjung Balai Asahan.
Baca Juga: Longsor Karo, Ini Identitas 3 Warga Langkat dan Binjai yang Meninggal
2. Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian di hari kedua
Ilustrasi Tim SAR (IDN Times/Prayugo Utomo)Koordinator Pos SAR Tanjung Balai Asahan, Ady Pandawa membenarkan adanya informasi tersebut dari rekan di BPBD.
"Begitu mendapat informasi, kita langsung menurunkan personil guna melakukan operasi SAR. Hingga saat ini, pencarian hari kedua tim SAR gabungan dari Rescuer Pos SAR Tanjung Balai Asahan, Lanal Pos Kuala Tanjung, Polairud Batubara, KPLP, BPBD Batubara, Nelayan, PT. Inalum dan perangkat desa," jelasnya.
3. Pencarian masih terus diupayakan dengan alut perahu
Ilustrasi kapal nelayan. (ANTARA FOTO/M N Kanwa)Menurutnya, dalam pencarian masih melakukan berupaya terhadap korban dengan menggunakan alut perahu LCR 2 unit, 1 RIB , 1 Speed boat, dan 4 Perahu nelayan, dan diharapkan korban secepatnya dapat ditemukan.
