Golkar-PAN-PPP Koalisi, Demokrat Tak Ingin Buru-buru

Medan, IDN Times – Partai Demokrat tampaknya belum ambil pusing soal koalisi yang tengah dibangun Golkar, PAN dan PPP menjelang Pemilu Serentak 2024 mendatang. Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai, situasi politik di Indonesia masih terlalu dinamis dan cair.
AHY tidak ingin Demokrat tergesa-gesa dalam membangun koalisi. Hal itu disanpaikan AHY di Medan, Minggu (15/5/2022) malam.
1. Demokrat terus membangun komunikasi politik lintas partai

Sampai saat ini Demokrat belum mengambil sikap untuk berkoalisi dengan partai mana pun. Meski begitu, Demokrat terus membangun komunikasi politik lintas parpol.
"Saya juga membuka komunikasi dan silaturahmi sejumlah tokoh dan figur. Bisa dikatakan mendapatkan perhatian dan dukungan untuk mendapatkan panggung di 2024. Artinya, saat ini di medio 2024 masih cukup waktu untuk partai-partai politik untuk membangun kebersamaan," jelas AHY.
2. Demokrat masih mengkaji partai yang memiliki visi sejalan

Saat ini, kata AHY, mereka tengah melakukan kajian tentang visi partai yang akan dijadikan koalisi. AHY tidak ingin, ketika koalisi dibangun dengan cepat, maka akan cepat juga bubar.
"Saya tidak tergesa-gesa, karena dari pada seolah cepat terbentuk dan cepat juga bubarnya. Saya berharap kita berproses dengan baik. Ada titik temu, visi dan misinya serupa, baru lah akan terjalin sebuah koalisi yang solid. Saya pikir seperti itu," ucap AHY.
3. Perlu ada chemistry dalam membangun koalisi

AHY mengatakan untuk membangun koalisi harus ada chemistry antara partai politik tersebut. Sehingga memiliki tujuan sama pada Pemilu 2024 mendatang. Termasuk mengusung Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nantinya.
"Sekali itu, memiliki hak-hak Masing-masing. Kami menghormati itu, masih cukup untuk membangun komunikasi dan membangun chemistry dan lainnya," pungkasnya.