Ditipu Lamaran Kerja Bodong, Perempuan asal Tebing Tinggi Dibunuh

Korban juga diduga mendapat kekerasan seksual

Tebingtinggi, IDN Times – 16 hari sudah Sugiyanti tidak pulang ke rumahnya. Sang suami Dicky Suhendra mencari keberadaan istrinya. Lantas dia mendapat kabar mengejutkan dari media sosial.

Kabar media sosial menyebut tentang penemuan jenazah di perladangan ubi Desa Kuta Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara. Dicky melihat ciri-ciri jenazah yang mirip dengan istrinya. Terlebih barang- barang yang dipakai persis sama saat perempuan 23 tahun itu meninggalkan rumah.

Dicky kemudian mendatangi lokasi pada Selasa (6/6/2023). Ternyata jenazah itu memang istrinya.

1. Polisi menangkap pelaku di Dumai, kakinya ditembak

Ditipu Lamaran Kerja Bodong, Perempuan asal Tebing Tinggi DibunuhIlustrasi borgol. (IDN Times/Mardya Shakti)

Polisi kemudian melakukan penyelidikan. Seluruh petunjuk penyelidikan mengarah kepada Muhammad Rizki PRatama. Laki-laki 19 tahun warga Jalan Taman Bahagia Kelurahan Tanjungmarulak Hilir. Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi.

Polisi melakukan pengejaran. Rizki diketahui sudah lari ke Dumai, Riau. Polres Tebingtinggi bekerjasama dengan polisi di Dumai untuk menangkap pelaku.

Pelaku bersembunyi di Musala Simpang Kawasan Industri Dumai (KID), Kecamatan Medangkapai, Dumai. Dia kemudian ditangkap pada Selasa (7/6/2023). Dia langsung dibawa ke Polres Tebingtinggi. Polisi kemudian melakukan pengembangan kasus.

“Saat mencari barang bukti pelaku mencoba melakukan perlawanan dan melarikan diri. Kemudian dilakukan tindakan tegas dan terukur,” kata Kapolres Tebing Tinggi AKBP Andreas Luhut Jaya dalam keterangannya, Jumat (9/6/2023).

Baca Juga: Jenazah Dalam Mobil di Klambir Lima Terungkap, Diduga Tengah Hamil

2. Pelaku menipu korban dengan lowongan kerja bodong

Ditipu Lamaran Kerja Bodong, Perempuan asal Tebing Tinggi Dibunuhilustrasi media sosial (pexels.com/Tracy Le Blanc)

Andreas mengatakan, pembunuhan itu dilakukan pelaku dengan motif ekonomi. Selama ini pelaku merupakan pengangguran.

Pada Mei 2023, pelaku mengunggah lamaran kerja bodong dengan motif mencari Baby Sitter di media sosialnya. Sugiyanti yang melihat lowongan pekerjaan itu kemudian tertarik.

Korban masuk jebakan pelaku. Dia kemudian datang ke alamat pelaku di Jalan Taman Bahagia pada 22 Mei 2023 pagi.

"Dikarenakan pelaku hanya berdua di dalam rumah bersama korban, kemudian korban disuruh warga untuk keluar dari rumah tersebut," ujar Andreas.

3. Korban diajak ke ladang ubi dan dibunuh, barang-barangnya diambil

Ditipu Lamaran Kerja Bodong, Perempuan asal Tebing Tinggi DibunuhIlustrasi garis polisi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Rizki meminta korban menunggu di luar rumah. Kemudian Rizki mengajak korban ke ladang ubi. Dia beralasan ingin mengambil buah manggis.

"Setibanya di ladang ubi, pelaku memiting korban dari belakang menggunakan tangan kanannya," ujar Andreas

Korban juga diduga mendapat kekerasan seksual. Pelaku kemudian mencekiknya dengan tali tas. Setelah korban meninggal, pelaku mengambil seluruh barang-barang milik korban. Termasuk sepeda motornya.

Sepeda motor itu dijual ke penadah sebesar Rp2 juta. Jenazah korban kemudian ditemukan pada Selasa (6/6/2023). Aperbuatannya Rizki terancam dijerat dengan Pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan subsider Pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan.

Baca Juga: 4 Orangutan dari Sumut ‘Bersekolah’ di Jantho Aceh

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya