Diprotes Orangtua, Panitia akan Perpanjang PPDB Online di Sumut

Sebelumnya ombudsman juga rekomendasikan perpanjangan

Medan, IDN Times – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 di Sumatra Utara dinilai kacau. Lantaran, banyak orangtua murid yang memrotes sistem daring yang dinilai mempersulit. Sistem daring yang disediakan Dinas Pendidikan Sumut kerap mengalami gangguan.

Ombudsman RI Perwakilan Sumut yang melakukan sidak menemukan sejumlah dugaan. Mulai dari sistem daring yang dinilai tidak siap, hingga soal minimnya personel. Selain meminta tanggungjawab dari pihak vendor, Ombudsman juga meminta Disdik Sumut memperpanjang periode pendaftaran. Lantaran masyarakat sudah dirugikan.

1. Disdik Sumut akan memperpanjang pendaftaran

Diprotes Orangtua, Panitia akan Perpanjang PPDB Online di SumutPexels.com/Tofros

Dinas Pendidikan Sumut belakangan memberikan tanggapan. Dilansir ANTARA, pihaknya akan memperpanjang masa pendaftaran.

"Pendaftaran akan diperpanjang, tetapi untuk menentukan berapa harinya, satu hari atau dua hari, kita lihat dulu hingga hari ini. Nanti akan kami informasikan," kata Sekretaris PPDB Sumut Suhendri di Medan, Rabu (9/6/2021).

Baca Juga: Sistem PPDB Online Sumut 2021 Kacau, Disdik Balik Salahkan Pendaftar

2. Perpanjangan dilakukan karena masyarakat merasa dirugikan

Diprotes Orangtua, Panitia akan Perpanjang PPDB Online di SumutSiswa dan wali murid berkonsultasi dengan petugas pusat layanan informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA 7 Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/7/2019). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Kata Suhendri, perpanjangan masa pendaftaran itu dilakukan untuk memastikan para calon peserta didik tidak dirugikan akibat permasalahan di laman pendaftaran.

"Karena kalau tidak dilakukan (perpanjangan masa pendaftaran-red), banyak orang tua yang kecewa. Artinya kami tidak mau ada yang dirugikan," katanya.

Pihaknya juga menyediakan tempat untuk membantu masyarakat melakukan proses pendaftaran, yang berlokasi di Aula Amir Hamzah Kantor Disdik Sumut. Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat tidak merasa risau terkait pendaftaran PPDB daring tersebut.

"Di kantor-kantor cabang juga sudah kami siapkan penanganannya," katanya.

3. Hingga hari ini kantor Disdik masih dipadati orangtua murid

Diprotes Orangtua, Panitia akan Perpanjang PPDB Online di SumutOrangtua murid mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Sumut ihwal kekacauan PPDB Online, Selasa (8/6/2021). (Istimewa)

Hingga Rabu siang, Kantor Disdik Sumut masih dipadati para calon peserta didik yang didampingi orang tuanya untuk melakukan pendaftaran PPDB. Lantaran ini merupakan hari terakhir pendaftaran sesuai dengan jadwal di awal.

Sebelumnya, para orangtua murid mengeluhkan server PPDB. Mereka bahkan harus berulang kali mencoba untuk membuka pranala PPDB yang disediakan. Bahkan, ketika memilih sekolah, hasil yang keluar malah berbeda.

Ombudsman menganggap pihak vendor penyedia layanan PPDB tidak bertanggungjawab. "Ini kan sudah dimulai sejak kemarin tanggal 7 Juni, tapi pada hari ini kendala terkait aplikasi atau server untuk mendaftar, masih mengalami kekacauan," ujar Abyadi, Selasa (8/6/2021).

Catatan lainnya, saat protes warga, petugas vendor tidak terlihat. Semestinya mereka hadir dan memberikan penjelasan. Petugas yang menangani keluhan warga juga sangat minim.

"Kekacauan berikutnya kita lihat adalah bahwa setelah situasi yang ramai begini, tidak terlihat tim teknis atau vendornya. Mestinya ketika sudah begini, vendor yang harus turun melihat situasi. Yang ada kita lihat malah kebingungan di dalam itu," bebernya.

Dia pun mengatakan, Dinas Pendidikan harusnya lebih jujur lagi dalam menjelaskan persoalan yang ada. Jangan sampai terkesan, Disdik Sumut malah membela diri.

"Jadi, mau saya sebetulnya, gak perlu kemana-mana, kalau aplikasi gak baik katakan saja gak baik, kita perbaiki. Selesai sebetulnya, gak neko-neko kemana mana," kata Abyadi.

Baca Juga: PPDB Sumut 2021 Kacau, Ombudsman Minta Vendor Bertanggungjawab

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya