[BREAKING] Banjir Bandang di Tapanuli Tengah, 3 Orang Tewas

Banjir masih merendam sejumlah wilayah

Tapanuli Tengah, IDN Times - Banjir bandang menerjang sejumlah kawasan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Rabu (29/1) dinihari. Banjir disebabkan hujan disertai angin kencang yang mengguyur sejumlah daerah di Sumatera Utara.

Sejumlah wilayah di Tapanuli Tengah yang diterjang bandang seperti Kecamatan Barus dan Kecamatan Andam Dewi.

Banjir kali ini juga memakan korban jiwa di Kecamatan Andam Dewi. Karena derasnya arus air menyeret material dan menyebabkan abrasi di tepian sungai. Di Kecamatan Barus, banjir menghanyutkan mobil dan merenggut korban jiwa.

“Sampai saat ini, korban meninggal dunia berjumlah 3 orang. Satu orang di Kecamatan Andam Dewi, 2 orang di Barus,” kata Koordinator Pos Sibolga, Hari Susanto. 

Korban jiwa di Kecamatan Andam Dewi diketahui bernama Bismar Marpaung. Laki-laki 50 tahun yang tinggal di Desa Sijungkang. Jenazahnya ditemukan tertimbun lumpur.

Hingga saat ini Tim SAR masih berada di Sijungkang. Karena kepala desa mengabarkan soal tiga warganya yang hilang.

“Kita belum bisa memastikan jumlah korban, yang sudah ditemukan 1 orang korban. Makanya kita masih melakukan pencarian dengan peralatan seadanya karena akses ke sini sulit,” jelas Hari.

Sementara itu di Kecamatan Barus, Aswir Tanjung dan istrinya meninggal dunia. Mobil mereka terseret arus deras.Sumber IDN Times di lapangan keduanya adalah orangtua dari Adhitia Melfan Tanjung, Anggota DPRD Tapteng.

“Keduanya tidak ada di mobilnya. Warga kemudian melakukan pencarian dan telah menemukan dan mengevakuasi korban,” pungkasnya.

Baca Juga: 25 Rumah Terbakar, Wakil Bupati Tapteng Tinjau Lokasi di Pasir Bidang

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya