Bayi di Medan Ditemukan Tewas di Ember, Orangtua Diperiksa Polisi

Dugaan pembunuhan menyeruak

Medan, IDN Times – Eri begitu terkejut saat pulang ke rumahnya di kawasan Jalan Mahkamah, Kota Medan, Senin (2/10/2023). Dia menemukan anak perempuannya yang masih berusia 1 bulan dalam keadaan meninggal dunia.

Bayi malang itu ditemukan dalam kondisi tidak biasa. Sang anak ditemukan terapung di dalam ember di kamar mandi rumah mereka sekitar pukul 13.00 WIB. Polisi menyelidiki kasus ini.

"Saat pulang rupanya ditengok anaknya sudah terapung di dalam ember, nangis suaminya dan bilang anaknya sudah meninggal," ujar Israwati, tetangga Eri kepada awak media.

1. Kedua orangtua diperiksa polisi

Bayi di Medan Ditemukan Tewas di Ember, Orangtua Diperiksa PolisiIlustrasi pembunuhan (IDN Times/Arief Rahmat)

Jenazah bayi malang itu dibawa ke RS Bhayangkara Kota Medan. Sementara kedua orangtuanya diperiksa di Mapolrestabes Medan.

Sebelum ditemukan terapung, Israwati sempat melihat korban disusui Rika, ibu sang bayi. Dia juga sempat menyapa Rika. Namun dia tidak menyahuti sapaannya.

Baca Juga: Korupsi KUR, eks Mantri BRI Dituntut 7 Tahun Penjara

2. Korban diduga dibiarkan Ibu di kamar mandi

Bayi di Medan Ditemukan Tewas di Ember, Orangtua Diperiksa PolisiIlustrasi TKP (IDN Times/Arief Rahmat)

Setelah korban ditemukan meninggal, para tetangga sempat menanyai Rika apakah dia yang telah membunuh korban. Namun dia membantah.

"(Kata Rika) dia awalnya bersih-bersih rumah, (karena cuaca panas), anaknya biar dingin dimasukkan ke dalam ember untuk biar berenang. Kata dia 'anakku berenang (lalu) aku beresin rumah, dimandikannya, lupa dia angkat," ujar Israwati menirukan ucapan Rika.   

3. Ibu korban diduga mengalami depresi

Bayi di Medan Ditemukan Tewas di Ember, Orangtua Diperiksa Polisiilustrasi depresi (IDN Times/Rochmanudin)

Warga menduga, ibu korban mengalami depresi. Selama ini Rika juga jarang bergaul dengan warga. Rika juga kerap marah-marah sendiri tanpa alasan.

Terpisah Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini. Kedua orang tua korban masih diperiksa. Fathir belum bisa memastikan penyebab kematian korban.

"Masih kami dalami," ujar Fathir kepada awak media.

Baca Juga: Melihat Aktivitas Warga Kampung Tua Tanjung Banun Rempang

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya