Alasan Ngeprank Teman, 7 Remaja Buat Video Ancaman Gunakan Sajam

Ketujuh remaja saat ini telah diamankan dan diberi bimbingan

Asahan, IDN Times - Unit Jatanras Satreskrim Polres Asahan mengamankan tujuh orang remaja yang membuat video viral di media sosial berisikan ancaman dengan menggunakan senjata tajam.

Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Mhd Said Husein SIK mengatakan ketujuh orang remaja tersebut diamankan pada Kamis (22/9/2022) sekira pukul 17.30 wib dari Kel. Binjai Serbangan Kec. Air Joman Kab. Asahan.

1. Video berisikan perkataan untuk menantang salah satu kelompok geng motor

Alasan Ngeprank Teman, 7 Remaja Buat Video Ancaman Gunakan SajamTujuh remaja diamankan karena membuat video gunakan sajam (Dok. Istimewa)

Ketujuh remaja ini diamankan dalam menindaklanjuti viralnya video singkat, yang berisikan perkataan untuk menantang salah satu kelompok ataupun geng motor dengan menunjukkan benda tajam.

“Seperti pisau / golok sambil mengucapkan "mana kau gladiator biar ku tikam kau, kami radiator tidak takut,"kata AKP Mhd Said Husein, pada Jumat (23/9/2022).

Baca Juga: PPATK Telusuri Aliran Uang Judi Online di Sumut Milik Apin BK

2. Ada enam barang bukti diamankan

Alasan Ngeprank Teman, 7 Remaja Buat Video Ancaman Gunakan SajamTujuh remaja diamankan karena membuat video gunakan sajam (Dok. Istimewa)

Dirinya menyebutkan ketujuh remaja itu berinisial DP (17), MH (17), MF (16), AW (17), AP (17), DP (17), RS (16).

"Barang bukti yang diamankan 6 (enam) bilah Golok / Pisau," ungkapnya.

3. Akui video dilakukan untuk ngeprank teman

Alasan Ngeprank Teman, 7 Remaja Buat Video Ancaman Gunakan SajamTujuh remaja diamankan karena membuat video gunakan sajam (Dok. Istimewa)

Saat ini ketujuh remaja bersama barang bukti telah diamankan untuk dilakukan interogasi serta diberikan bimbingan lebih lanjut.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, ketujuh remaja tersebut membuat video hanya untuk ngeprank teman lainnya dengan menggunakan senjata tajam,"pungkasnya.

Baca Juga: FIA: Trek Danau Toba Bagus, Tahun Depan Kami Beri 2 Seri APRC Lagi

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya