215 Calon Pekerja Migran Tujuan Kamboja Tertahan di Kualanamu

Medan, IDN Times – Sebanyak 215 penumpang pesawat dengan tujuan Kamboja tertahan di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang. Mereka calon adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang diduga akan berangkat tanpa prosedur resmi.
Rencananya, mereka akan berangkat menuju Kota Sihanoukville, Kamboja, Jumat (12/8/2022) malam.
1. PMI batal berangkat karena tidak memiliki dokumen lengkap

Ratusan orang itu gagal berangkat lantaran tak memiliki dokumen lengkap sebagai calon PMI untuk bekerja di Kamboja. Informasi soal keberangkatan calon PMI ini awalnya didapati oleh Kementerian Luar Negeri. Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumut menelusuri informasi tersebut.
"Dokumen untuk bekerja tidak lengkap. Sebanyak 215 WNI di Kualanamu akan diberangkatkan ke Sihanoukville, Kamboja, yang diduga adalah calon PMI non-prosedural," kata Kepala UPT Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumut, Siti Rolijah kepada awak media.
2. Calon PMI akan berangkat pakai pesawat carteran

Informasi sementara, ratusan orang itu rencananya akan diberangkatkan ke Kamboja menggunakan pesawat carteran atau disewa khusus.
Saat ini, seluruhnya diboyong ke Polda Sumut. "Sekarang masih ditangani Polda Sumut. Jadi memang ada indikasi keberangkatan melalui Kualanamu dan Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang," ungkapnya.
3. Empat orang kabur dari Kualanamu

Dari 215 orang calon PMI empat orang dikabarkan kabur dari bandara Kualanamu. "Awalnya data yang kami dapatkan 215 orang. Kemudian empqt orang ada yang kabur keluar dari bandara. Sampai saat ini data ada 211 orang," jelasnya.
Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari kepolisian.