Pasien Positif COVID-19 Simalungun Tambah 4 Orang, 3 dari Tenaga Medis

Total sudah 16 kasus positif COVID-19

Simalungun, IDN Times - Sepekan terakhir, jumlah terpapar positif virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Simalungun bertambah 4 orang. Tiga di antaranya merupakan tenaga medis. Adapun jumlah keseluruhan pasien positif mencapai 16 orang, sedangkan yang sembuh baru tiga orang.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Simalungun, melalui Humas Akmal Siregar dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan (Plt Kadinkes) Simalungun, dr Lidya Saragih, Rabu (27/5) menjelaskan semua sampel dan hasil swab test diperiksa di laboratorium klinik terpadu Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (RS USU) Medan dengan surat yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.

1. Satu minggu pasien positif COVID-19 di Simalungun bertambah 4 orang

Pasien Positif COVID-19 Simalungun Tambah 4 Orang, 3 dari Tenaga MedisDua orang paramedis saling membantu dalam mengenakan pakaian dan alat pelindung diri (APD) sebelum bertugas menangani pasien COVID-19 di Ciputra Hospital, Jakarta, Kamis (30/4/2020) ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Hasil swab test dua pasien seminggu terakhir ini, pertama diperoleh tanggal 21 Mei 2020. Mereka merupakan tenaga medis. Satu berusia 35 tahun dirawat di Rumah Sakit Darurat Khusus (RSDK) COVID-19 yang ada di Batu 20, Kecamatan Panei dan satu lagi berusia 56 tahun, kini dirawat di RS Rondahaim. Merupakan merupakan warga Kota Tebing Tinggi dan Kota Pematangsiantar.

Pemeriksaan swab test kedua terbaru di satu minggu ini tanggal 23 Mei 2020, yang dilakukan di RS USU. Jumlah yang positif COVID-19 dua orang sesuai surat lampiran yang dikeluarkan Dinkes Pemprov Sumut tanggal 26 Mei 2020. "Suratnya kami terima sore hari sehingga update pukul 19.00 WIB tanggal 26 Mei 2020 dicatatkan penambahan sebanyak 2 orang," jelasnya.

Baca Juga: 3 Pasien Positif COVID-19 Simalungun Sembuh, Semuanya Lansia

2. GTPP COVID-19 lakukan rapid test kepada masyarakat dan Keluarga inti

Pasien Positif COVID-19 Simalungun Tambah 4 Orang, 3 dari Tenaga Mediswarga gang Tegal Wangi jalan Gunung Salak Banjar Tegallantang Klod Desa Padangsambian Klod mengikuti Rapid Test (Dok.IDN Times/Humas Pemkot Denpasar)

Pasien pertama, umur 30 tahun merupakan petugas medis di Puskesmas Saturmatinggi, warga Kecamatan Ujung Padang. Sebelumnya berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sejak tanggal 13 Mei 2020 dan dirawat di RSDK COVID-19 yang ada di Batu 20. Setelah GTPP COVID-19 Simalungun mendapat hasil swab, pihaknya melakukan langkah antisipatif memutus rantai penyebaran dengan melakukan rapid test pada keluarga inti pasien, dengan hasil non reaktif atau negatif hasil rapid test.

Sedangkan pasien kedua, berumur 28 tahun, warga Nagori Silau Malela, Kecamatan Gunung Malela, yang bekerja Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih sebagai tenaga administrasi, dan sejak tanggal 19 Mei 2020 sudah dilakukan perawatan di Kota Pematangsiantar.

Di area tempat tinggal pasien tersebut, gugus tugas bersama satuan tugas kecamatan, dinas kesehatan, camat Gunung Malela bersama Danramil dan Kapolsek, telah melakukan tracing terhadap 30 orang, hasilnya non reaktif atau negatif hasil rapid test.

3. GTPP COVID-19 tidak mengetahui pasti dari mana tenaga medis terpapar

Pasien Positif COVID-19 Simalungun Tambah 4 Orang, 3 dari Tenaga MedisRapid test di terhadap ASN di Serang (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Sejauh ini, keempat pasien terbaru ini bekerja di sarana kesehatan. Tiga sebagai tenaga medis dan satu administrasi di RSUD Djasamen Saragih. Apakah karena saat melaksanakan tugas di tempat mereka bekerja atau diluar dinas kerja? Akmal Siregar pun mengaku tidak mengetahuinya.

"Kita tidak dapat memastikan," jelasnya dengan menekankan bahwa hal penting dilakukan memutus matai rantai adalah melakukan tracing di kediaman dan tempat bekerja.

Baca Juga: Terungkap! RS Darurat Simalungun Belum Bisa Keluarkan Hasil Swab 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya