Upaya Pemerintah Berikan Perhatian Penanganan ODH di Medan

1.020 orang ODH di Medan ditargetkan dapat atensi  

Medan, IDN Times - Balai Rehabilitas Sosial ODH Bahagia Medan menargetkan 1.020 orang dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV) mendapat atensi dengan dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak berupa penambah nutrisi dan sembako.

Hal itu disampaikan Lyana Siregar, Kepala Balai Karya Bahagia Medan saat menerima kunjungan Komisi VIII DPR RI yang diwakili Syarif Darmawan selaku Staf Tenaga Ahli Komisi VIII DPR RI dan Soni Manalu, Staf Ahli Menteri Sosial bidang Aksesibilitas Sosial, di Balai Rehabilitas Sosial ODH Bahagia Medan, Rabu (15/6/2021). 

"Namun dari data tersebut masih ada tersisa sejumlah anggaran yang nantinya akan digunakan untuk memberikan multi layanan kepada pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial selain orang dengan HIV," kata Lyana didampingi Waskito Budi Kusumo selaku Direktur Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang, dan perwakilan dari Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyalahgunaan Napza. 

1. Soni mengingatkan pentingnya dukungan dan peran pemerintah pada penanganan HIV-AIDS

Upaya Pemerintah Berikan Perhatian Penanganan ODH di MedanDok.Pribadi/IDN Times

Sementara itu, Soni Manalu selaku Staf Ahli Menteri Sosial bidang Aksesibilitas Sosial mengingatkan pentingnya dukungan dan peran pemerintah pada penanganan HIV-AIDS dan penyalahgunaan Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (Napza).

"Negara kita merupakan satu-satunya di dunia yang memiliki institusi dan melayani HIV di dalam gedung. Pemerintah dapat memberikan perhatian lebih pada penyelenggara penanganan HIV," kata Soni.

Baca Juga: Sulit Daftarkan Anaknya, Orangtua Siswa di Binjai Keluhkan Sistem PPDB

2. Soni: Kehadiran Komisi VIII dapat menyerap aspirasi dan memperjuangkan orang dengan HIV

Upaya Pemerintah Berikan Perhatian Penanganan ODH di MedanDok.Pribadi/IDN Times

Soni berharap kehadiran Komisi VIII dapat menyerap aspirasi dan memperjuangkan orang dengan HIV dan AIDS serta korban penyalahgunaan Napza, salah satunya melalui peningkatan anggaran.

"Balai harus berkolaborasi dengan lembaga kesejateraan sosial dalam melakukan proses pelayanan. Kita hidup untuk melayani sesama," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Komisi VIII DPR RI dan Staf Kemensos menyerahkan bantuan atensi secara simbolis kepada salah seorang penerima manfaat dampingan dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA).

3. Berharap ODH dapat mandiri dan diterima oleh masyarakat luas

Upaya Pemerintah Berikan Perhatian Penanganan ODH di MedanDok.Pribadi/IDN Times

Usai menghadiri penyerahan atensi itu, Komisi VIII DPR RI dan Staf Kemensos meninjau salah satu usaha kedai kopi yang dikelola oleh salah seorang yang terinfeksi HIV. 

Syarif Darmawan berdialog dengan pengelola kedai kopi itu. Pengelola yang merupakan ODH itu berharap masyarakat dapat menerima dan menghilangkan stigma terhadap orang dengan HIV.

Menanggapi hal itu, Syarif menyampaikan harapannya agar ODH dapat mandiri dan diterima oleh masyarakat luas. 

Baca Juga: Balai Rehabilitasi Sosial ODH Bahagia Ajak Stop Stigma Negatif ODHA

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya