My Dream, Seniman Difabel asal Tiongkok akan Pukau Warga Medan
Dok/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Sukses menggelar konser dua tahun lalu di Kota Medan. My Dream, kelompok seni difabel asal Tiongkok akan kembali hadir di Kota Medan.
Yayasan Budha Tzuchi Indonesia bersama DAAI TV menghadirkan My Dream lewat pertunjukan amal pada tanggal 3-4 Agustus 2019 di Selecta Hall Medan.
Hong Tjhin, Komite Yayasan Budha Tzuchi Indonesia mengundang masyarakat Indonesia untuk turut bersumbangsih lewat donasi undangan dan menyaksikan penampilan 'My Dream'.
Baca Juga: Tuah Deli, Lembaga yang Abdikan Diri Sebagai Pelestari Budaya Melayu
1. My Dream akan membawakan tarian baru yang diperuntukkan bagi penyintas bencana di dunia
Dok/IstimewaKata Hong Tjhin, tahun ini My Dream akan hadir dengan pesan Mengubah hal yang mustahil menjadi mungkin, menampilkan nilai kehidupan. My Dream akan membawakan tarian baru yang diperuntukkan bagi penyintas bencana di dunia.
"Selain membawakan tarian ikonik Bodhisattva SeribuTangan, My Dream juga akan membawakan beberapa tarian baru, yang diantaranya Never Stop Dancing, tarian ini khusus diciptakan untuk para pejuang, korban bencana alam, dan orang yang kehilangan anggota tubuh mereka karena penyakit," tambahnya.
2. Selama 30 tahun, My Dream telah memukau warga di lebih dari 100 negara lewat pertunjukan seni mereka yang spektakuler
Dok/IstimewaMy Dream adalah kelompok seniman difabel yang tergabung di dalam China Disable People’s Performing Art Troupe (CDPPAT).
Selama 30 tahun, My Dream telah memukau warga di lebih dari 100 negara lewat pertunjukan seni mereka yang spektakuler. Seniman Perdamaian UNESCO yang terdiri dari tunanetra, tunarungu dan tunadaksa ini menghibur dengan tarian, drama musikal, musik instrumental dan puisi dengan bahasa isyarat.
Tak hanya itu, My Dream juga pernah tampil dalam pembukaan dan penutupan di Paralimpiade Athena (2004) dan Beijing (2008).
3. Tahun ini, My Dream kembali hadir di tiga kota besar di Indonesia
Dok/IstimewaDua tahun lalu, para seniman difabel ini berhasil memukau masyarakat Indonesia lewat pertunjukan 'My Dream' yang diselenggarakan sebanyak 8 sesi di 3 Kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Surabaya dan Medan.
Tahun ini, My Dream kembali hadir di tiga kota besar di Indonesia ini, dimulai di Jakarta pada 20-21 Juli, Surabaya 27-28 Juli dan berakhir di Medan pada 3-4 Agustus 2019.
4. Menggelar coaching clinic pada tanggal 1 Agustus
Dok/IstimewaSelain menggelar pertunjukan, My Dream juga akan berbagi inspirasi kepada sejumlah siswa difabel dari beberapa sekolah SLB di Medan. Para pengunjung akan berkesempatan bertemu muka dan mendengarkan kisah perjalanan My Dream hingga bisa menjadi kelompok seniman berkelas dunia.
Coaching clinic bersama My Dream akan dilakukan pada tanggal 1 Agustus, di aula DAAI TV Medan Jalan Perintis Kemerdekaan.
Baca Juga: Road to Kreak Ujung Sumatera, Saat Millennial Berkolaborasi dalam Seni
