Hari Keluarga Nasional, Tokopedia Berbagi Tips untuk Orangtua

Tokopedia Parents mudahkan keluarga dapat produk kebutuhan

Medan, IDN Times - Hari Keluarga Nasional diperingati setiap 29 Juni. Menyambut hari tersebut, Tokopedia melalui Head of Category Development Tokopedia, Ramadhan Niendraputra, menyampaikan tren jual beli online terkait produk kebutuhan keluarga.

Lewat Tokopedia Parents, yang merupakan ekosistem khusus untuk mempermudah keluarga Indonesia dalam mendapatkan produk kebutuhan serta informasi relevan berkaitan dengan anak dan keluarga.

1. Tokopedia mencatat peningkatan jual dan beli online untuk kebutuhan keluarga

Hari Keluarga Nasional, Tokopedia Berbagi Tips untuk OrangtuaLewat Tokopedia Parents, yang merupakan ekosistem khusus untuk mempermudah keluarga Indonesia dalam mendapatkan produk kebutuhan serta informasi relevan berkaitan dengan anak dan keluarga.Lewat Tokopedia Parents, yang merupakan ekosistem khusus untuk mempermudah keluarga Indonesia dalam mendapatkan produk kebutuhan serta informasi relevan berkaitan dengan anak dan keluarga.

Tak hanya itu, Tokopedia juga menghadirkan Home Sweet Home yang menyediakan berbagai produk kebutuhan rumah tangga dengan menghadirkan berbagai promo menarik. Ramadhan menyampaikan, kategori ibu dan anak serta rumah tangga menjadi beberapa kategori yang banyak dicari masyarakat pada kuartal II 2022.

Katanya, di kategori ibu dan anak, produk botol susu dan dot, mainan edukasi dan musikal bayi, alat makan bayi, sikat gigi dan pasta gigi bayi, serta mainan luar ruangan bayi menjadi beberapa produk yang laris dibeli.

Sementara pada kategori rumah tangga, benih bibit tanaman, toples makanan, keran air, pupuk, serta sprei dan bed cover menjadi beberapa produk yang banyak dicari. Hal ini turut didorong oleh sederet inisiatif dari Tokopedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus mendukung para pegiat usaha lokal yang menawarkan produk kebutuhan keluarga.

Baca Juga: Pendeta di Deli Serdang Ditembak di Rumah, Polisi Buru Pelaku

2. Lima kiat meningkatkan kemampuan sosialisasi anak

Hari Keluarga Nasional, Tokopedia Berbagi Tips untuk OrangtuaIlustrasi anak-anak (IDN Times/Vanny El-Rahman)

Tidak hanya itu, upaya memenuhi kebutuhan keluarga, Tokopedia bersama Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani, berbagi lima kiat meningkatkan kemampuan sosialisasi anak serta ide untuk melepas kejenuhan anak selama libur sekolah.

Hal pertama yang dikatakan Anna adalah dengan memanfaatkan teknologi sesuai usia. Menurutnya, pemanfaatan teknologi secara tepat justru bisa meningkatkan kemampuan sosialisasi anak dan keterampilan lainnya. "Misal, dengan bantuan orang tua, sesama anak bisa saling berbagi atau mengirim camilan ke teman sebaya atau melakukan workshop kerajinan tangan secara virtual,” ucap Anna.

3. IDAI merekomendasikan penggunaan gadget berdasarkan usia anak

Hari Keluarga Nasional, Tokopedia Berbagi Tips untuk Orangtuaunsplash.com/alexanderdummer

Anna menjelaskan, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan penggunaan gadget berdasarkan usia anak. Misalnya, untuk anak usia 2-6 tahun, penggunaan gadget dibatasi satu jam sehari dan harus didampingi orang tua. Ikuti juga aturan 20:20:20, yaitu 20 menit melihat layar gadget, lalu istirahatkan mata anak dengan menjauhkan gadget sekitar 20 kaki selama 20 detik.

Kemudian, pentingnya untuk melakukan roleplay atau bermain peran bersama anak. Dengan membuat skenario konflik dengan anak, seperti memperebutkan mainan, bermain curang atau bicara dengan kata tidak sopan.

Setelahnya, ajak anak diskusi dan mencari solusi bersama jika menghadapi berbagai situasi tersebut. "Dengan bermain peran, anak akan memiliki gambaran riil terkait cara menyelesaikan masalah dengan orang lain,” ucap Anna.

4. Untuk mendorong keberanian anak bersosialisasi, playdate dengan teman sebaya

Hari Keluarga Nasional, Tokopedia Berbagi Tips untuk OrangtuaIlustrasi anak-anak di Taiwan (IDN Times/Vanny El-Rahman)

Hal yang tidak kalah penting adalah memperhatikan interaksi antar anggota keluarga, atur kegiatan khusus yang bisa menstimulasi anak melakukan interaksi dengan orang lain, seperti mengajak anak bercerita mengenai kesehariannya.

“Upayakan juga menciptakan suasana tenteram antara anggota keluarga karena anak akan meniru apa yang ia lihat secara langsung,” tambah Anna.

Kemudian, melakukan playdate dengan teman sebaya. Untuk mendorong keberanian anak bersosialisasi, interaksi tatap muka penting dilakukan sejak usia dini, terutama di bawah tujuh tahun.

“Di tengah pandemik, sangat penting untuk selalu mengingatkan anak mematuhi protokol kesehatan saat bermain, mulai dari menggunakan masker, mencuci tangan hingga menjaga jarak,” ucapnya. 

5. Libatkan anak untuk mencoba hal baru

Hari Keluarga Nasional, Tokopedia Berbagi Tips untuk OrangtuaIlustrasi. (IDN Times/Vanny El-Rahman)

Selanjutnya, Anna menyarankan untuk melonggarkan aturan selama liburan. Libatkan anak untuk mencoba hal baru, mulai dari berkemah di halaman atau kamar, mendekorasi ulang kamar dan lain sebagainya.

“Longgarkan juga aturan selama libur sekolah, misal dengan membebaskan anak makan es krim atau main gadget lebih lama dari biasanya. Di sisi lain, tetap beri pengertian mengapa aturan dilonggarkan, misal hanya berlaku selama libur sekolah,” ujarnya. 

Baca Juga: Kisah Mistis Kursi Mr. Robert di Mess PTPN 4 Pabatu, Pindah Sendiri

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya