Ada Demo Lain di KPU Sumut, Ini Tuntutan Massa Aksi

Tolak membubarkan diri sebelum massa di Bawaslu Sumut bubar

Medan, IDN Times - Puluhan warga menggelar aksi blokade di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan tepatnya di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Rabu (22/5) sore. Massa aksi meminta pihak kepolisian untuk membubarkan aksi unjuk rasa yang berada di Kantor Bawaslu Sumut.

Pantauan IDN Times di lokasi, massa hanya bisa berorasi berjarak lima meter dari pintu gerbang KPU Sumut. Mereka tidak bisa mendekat karena di batasi oleh pagar kawat.

“Kami meminta kepada pihak kepolisian untuk membubarkan massa di Bawaslu, selama massa tidak dibubarkan dari Bawaslu, kami tidak akan bubar," ujar warga yang berorasi di atas mobil pick up.

Ia juga mempertanyakan, dalam orasinya, mengapa warga yang berunjuk rasa di depan Bawaslu saat ini tidak menerima keputusan KPU.

“Di depan KPU ada Gerindra, ada partai lain dan kenapa mereka gak terima dengan hasil pemilu ini kawan-kawan," bebernya.

Lebih lanjut disampaikannya bahwa kedaulatan rakyat ada di tangan rakyat di Sumatera Utara.

“Kedaulatan di tangan kita, jangan mudah terpancing, kita anti people power, kita anti makar," jelasnya.

Mereka juga menuturkan bahwa kehadiran mereka di depan KPU karena kekhawatiran dari oknum-oknum yang ingin memecah belah masyarakat.

“Kita aman di sini, maka dengan itu kita berdiri di sini untuk masyarakat yang berdaulat," ujar warga yang berorasi itu.

Selain itu, ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk kawal KPU. Menurutnya, KPU sudah melaksanakan tugasnya dengan benar.

Hingga pukul 18.37 menjelang berbuka puasa, lokasi masih dipadati puluhan warga serta pasukan kepolisian yang bersiaga di depan gedung KPU Sumut.

Baca Juga: Masih Bertahan di Bawaslu Sumut, Massa Salat Tarawih Berjemaah

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya