Upacara di Air, Warga Aur Minta Pemerintah Peduli Sungai Deli

Ada fashion hingga panjat pinang di dalam air sungai Deli

Medan, IDN Times - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-77 tahun, Masyarakat bantaran Sungai Deli menggelar upacara di Sungai Deli, Kampung Aur Kota Medan, pada Rabu (17/8/2022).

Unik dan menariknya dari upacara ini adalah, para masyarakat di bantaran serta sejumlah elemen masyarakat ikut serta mengikuti rangkaian upacara di dalam sungai.

Terlihat, mulai dari anak-anak hingga dewasa ikut memeriahkan semarak HUT Kemerdekaan RI yang ke-77 tahun. Serta digelarnya berbagai keberagaman lomba dalam rangkaian acara tersebut dan untuk kali pertama digelar setelah 2 tahun karena pandemik COVID-19.

1. Gelar upacara bendera merah putih didalam air sebagai bentuk kepedulian terhadap sungai

Upacara di Air, Warga Aur Minta Pemerintah Peduli Sungai DeliMasyarakat bantaran sungai deli gelar upacara dalam air (IDN Times/Indah Permata Sari)

Majid selaku Ketua Umum Sanggar Perkasa mengatakan pelaksanaan upacara bendera merah putih yang digelar didalam air oleh sejumlah masyarakat ini mengingatkan sebagai bentuk kepedulian terhadap sungai. Sebab, mereka tinggal di sekitaran yang jika hujan pasti akan mengalami banjir.

“Kita buat acara upacara di sini melibatkan semua elemen disini bahwasanya kita peduli pada sungai Deli ini,” ucapnya.

2. Akui masyarakat sering mendapat ancaman untuk tempat tinggal mereka karena di bantaran sungai

Upacara di Air, Warga Aur Minta Pemerintah Peduli Sungai DeliMasyarakat bantaran sungai deli gelar upacara dalam air (IDN Times/Indah Permata Sari)

Lanjutnya, hal ini juga untuk mengingatkan Pemerintah bahwasanya warga yang berada di pinggiran sungai Deli ini bukan berarti tak bisa berbuat.

“Seharusnya Pemerintah itu perlu memperhatikan kepada kami di sini,” ujar Majid.

Baginya, sungai Deli yang terus mengalir sejak masa dulu dan telah bertahun-tahun ini merupakan sumber kehidupan mereka.

“Kami orang bantaran sungai Deli ini kami yang merawat dan melindungi sungai ini. Sungai Deli adalah sumber kehidupan bagi kami di sini. Kami yang berada di bantaran ini merasa resah sering kali kami diancam-ancam untuk penggusuran terutama tentang pembangunan rumah susun (rusun). Apakah ini program Pemerintah atau hanya segelintir bisnis para pengembang-pengembang. Kalau memang itu kami tidak melarang kepada Pemerintah untuk melaksanakan program kerja Pemerintah, tapi tolong diperhatikan kami yang berada di pinggiran sungai ini, itu yang kami minta,” tambahnya.

3. Diharapkan Pemerintah peduli pada kondisi sungai Deli dan masyarakat sekitar

Upacara di Air, Warga Aur Minta Pemerintah Peduli Sungai DeliMasyarakat bantaran sungai deli gelar upacara dalam air (IDN Times/Indah Permata Sari)

Menurutnya, Sungai Deli ini juga merupakan Ikonik dari Kota Medan sehingga Pemerintah perlu memperhatikan kondisi sungai serta masyarakat sekitar.

“Kami harap Pemerintah, tolong untuk memberitahukan ke Perusahaan-perusahaan tidak membuang IPAL lagi kedalam sungai ini,” harapnya.

Usai digelarnya upacara, rangkaian selanjutnya ada perlombaan Fashion Show, hingga panjat pinang didalam air.

Baca Juga: Pimpin Upacara HUT ke-77 RI di Lapangan Astaka, Ini Pesan Gubernur Edy

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya