Manajemen RS Permata Bunda Janji Segera Tuntaskan Gaji Nakes
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Sejumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) yang merupakan karyawan Rumah Sakit Permata Bunda Medan, menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Sisingamangaraja, Selasa (23/2/2021). Aksi digelar sebagai bentuk tuntutan karena tertunggaknya 2 bulan gaji. Selain itu ikuran BPJS Ketenagakerjaan selama 5 bulan juga belum dibayar.
Lantas apa tanggapan manajemen rumah sakit? akan menyelesaikan gaji dan BPJS karyawan yang belum dibayar.
1. Manajemen RS Permata Bunda sudah negosiasi
Menanggapi hal itu, Humas RS Permata Bunda, Helmi mengatakan telah melakukan negosiasi dengan pengurus.
"Tadi kami sudah nego sama pengurus, dalam dua minggu ini akan kami selesaikan," jelasnya kepada awak media melalui saluran telepon saat dikonfirmasi, Selasa (23/2/2021).
Baca Juga: Demo Tuntut Gaji di RS Permata Bunda, Nakes: Dang Adong Hepeng!
2. Situasi pandemik membuat rumah sakit kesulitan
Helmi juga menjelaskan adanya alasan pihak RS Permata Bunda tak membayarkan gaji dikarenakan dalam situasi masa pandemik COVID-19. Banyak rumah sakit yang merugi bahkan tutup.
"Nah kita masih bertahan, nanti kita rangkai lagi supaya tidak terjadi lagi," pungkasnya.
3. Pegawai non medis akui gaji akan diberikan pihak RS
Hendri selaku pegawai non medis mengakui bahwa dirinya telah melakukan obrolan terkait hal tersebut guna membahas gaji dengan pihak pemilik RS Permata Bunda.
"Tadi katanya, untuk gaji Januari akan diberikan akhir Februari ini, artinya ada waktu 5 hari ke depan. Sementara untuk gaji Februari akan diberikan sebelum 15 Maret," jelasnya.
Baca Juga: Insentif Nakes di Medan Tidak Dibayar, Ombudsman Endus Dugaan Korupsi