Busana Karnaval dan Pawai Budaya Warnai HUT ke-432 Medan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Gempita perayaan Busana Karnaval dan Pawai Budaya mewarnai perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-432 Kota Medan. Berbagai acara mulai dari marching band, Sigale-gale, Fashion Carnaval, Reog dan gelaran APEKSI, yang diikuti peserta se-Kabupaten Sumut, Kecamatan se-Kota Medan dan Komunitas, digelar Jumat (1/7/2022).
Busana Karnaval dan Pawai Budaya mengambil start, dari Jalan Gwangju/Kesawan (rumah Tjong Afie) dan finis di lapangan Benteng Medan.
1. Tampilkan keberagaman seni serta adat budaya yang multi etnik
Parade peserta carnaval disambut oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution dari podium utama yang berada di depan lapangan Merdeka.
"Kita apresiasi antusias dari para peserta yang ikut carnaval siang ini, dengan menampilkan keberagaman kesenian serta adat budaya yang multi etnik," ucapnya.
Baca Juga: HUT ke-432 Kota Medan, Mobil Dinas Bobby 'Dicoret-coret' Seniman Mural
2. Busana karnaval dan Pawai budaya dinilai sangat baik dan positif
Kadis Pariwisata Kota Siantar, Kusdianto mengungkap, kegiatan busana karnaval dan Pawai budaya yang dilaksanakan oleh Pemko Medan ini sangat baik dan positif.
"Kita apresiasi pesta multi etnis dan budaya ini. Sehingga bisa menambah wawasan dibidang kesenian dan budaya bagi pesertanya. Harapan kami, ke depannya acara seperti ini bisa dilakukan di setiap daerah yang menjadi pelaksananya," harap Kusdianto.
3. Diharapkan menjadi salah satu ajang promosi pariwisata
Sementara itu, Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Mandailing Natal (Madina) Efridayanti Nasution, mengatakan selain menghadiri HUT ke-432 Medan, pagelaran pesta budaya ini, menjadi salah satu ajang promosi pariwisata kota Madina.
"Kami berharap kebudayaan dan pariwisata kota Madina bisa terkenal di seluruh nusantara, bahkan sampai keluar negeri," pungkasnya.
Baca Juga: Ironisme Jejak Sejarah Kota Medan, Usia 432 Tahun Tanpa Museum