Banjir di Tanjung Selamat, Sudah 5 Jenazah yang Ditemukan

Ada sekitar 140 rumah terdampak, warga sudah dievakuasi

Medan, IDN Times - Banjir yang melanda di Kota Medan dan sekitarnya, Jumat (4/12/2020) terus memakan korban jiwa. Terutama salah satu titik terparah di kawasan Perumahan De Flamboyan, di Desa Tanjung Selamat, Sunggal, Deli Serdang.

Setelah 3 orang ditemukan pagi tadi, kini bertambah lagi korban. Total sudah lima jenazah ditemukan.

Dari keterangan pihak Basarnas, ketinggian air awalnya mencapai 4-6 meter. Kemudian surut hingga 3 meter. Banjir sudah mulai surut.

1. Selain 5 orang tewas, ada 190 jiwa dievakuasi

Banjir di Tanjung Selamat, Sudah 5 Jenazah yang DitemukanSebuah rumah di kawasan Tanjung Selamat terendam banjir (IDN Times/Indah Permata Sari)

Camat Sunggal, Ismail di Kantor Desa Tanjung Selamat, Jumat (4/12/2020) mengatakan, saat ini jenazah telah dibawa ke RS Bina Kasih, Sunggal.

"Sudah 5 warga ditemukan meninggal dunia sedangkan untuk warga yang sudah dievakuasi lebih kurang 190 jiwa. Korban pertama ditemukan 03.00 WIB, sedangkan lainnya pagi tadi 08.00 WIB - 10.00 WIB," jelas Ismail.

Baca Juga: [BREAKING] Banjir di Tanjung Selamat Hingga 6 Meter, 3 Orang Tewas

2. Kantor Desa Tanjung Selamat dan Aula Arhanud jadi posko evakuasi

Banjir di Tanjung Selamat, Sudah 5 Jenazah yang DitemukanCamat Sunggal, Ismail (Dok.IDN Times/istimewa)

Saat ini, posko untuk warga yang dievakuasi telah menyiapkan di kantor desa Tanjung Selamat dan aula Arhanud.

"Kita sudah siapkan dapur umum, makan pagi, dan makan siang sudah kita berikan. Ada juga bantuan-bantuan swadaya dari masyarakat," ucap Ismail.

3. Ada sekitar 140 rumah yang terdampak

Banjir di Tanjung Selamat, Sudah 5 Jenazah yang DitemukanWarga berbondong-bondong menyelamatkan diri di lokasi banjir, Tanjung Selamat, Jumat (4/12/2020) dini hari (IDN Times/Indah Permata Sari)

Ismail juga mnegatakan bahwa, saat ini di lapangan sedang dilakukan pembersihan lokasi rumah-rumah yang dibantu oleh pihak TNI dan juga dari pihak lainnya. Salah satunya, mobil damkar yang turut membersihkan lumpur-lumpur yang menumpuk di rumah-rumah warga.

"Kalau di Tanjung Selamat itu ada 200 rumah tapi yang terdampak sekitar 140 rumah. Untuk korban luka-luka tidak ada, hanya syok, lemas tapi sudah ditangani tim medis," tutupnya.

Baca Juga: Ini Beberapa Titik Lokasi Banjir Parah di Kota Medan dan Sekitarnya

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya