Awal Juli Lapangan Merdeka Direvitalisasi, Butuh Rp400 Miliar

Merdeka Walk segera dikosongkan

Medan, IDN Times - Pemko Medan akan memulai merevitalisasi Lapangan Merdeka dan Kota Lama Kesawan mulai awal Juli mendatang. Peletakan batu pertama akan dilakukan 29 Juni mendatang dan rencananya dihadiri Presiden Joko 'Jokowi' Widodo.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang Medan, Endar Sutan Lubis mengatakan, pihaknya menyiapkan anggaran hingga Rp400 miliar. "Untuk tahap awal disiapkan Rp 97,5 miliar yang dialokasikan," kata Endar.

1. Merdeka Walk harus sudah dikosongkan pada 20 Juni

Awal Juli Lapangan Merdeka Direvitalisasi, Butuh Rp400 Miliarpotret Merdeka Walk Medan (instagram.com/merdekawalk.medan)

Untuk revitalisasi, saat ini masih terkendala lapak pedagang di Merdeka Walk. Pemerintah Kota Medan minta harus sudah dikosongkan pada 20 Juni 2022. Selain itu juga ada beberapa kantor yang harus dipindahkan termasuk Satlantas Polrestabes Medan. Namun soal lokasinya masih belum diketahui.

"Tanggal 20 Juni sudah harus kosong. Pihak pedagang juga sudah dikumpulkan. Soal tempat barunya saat ini diprioritaskan di Taman Lili Suheri," tambahnya.

2. Berbagai agenda besar di Lapangan Merdeka pada 29 Juni sampai 2 Juli 2022

Awal Juli Lapangan Merdeka Direvitalisasi, Butuh Rp400 MiliarBobby Nasution (tengah) merayakan pergantian tahun di Kota Medan dengan menggelar doa bersama anak muda Kota Medan (Dok. IDN Times)

Sementara itu pada Rapat Rencana Manajemen Lalu Lintas di Wilayah Inti Kota Medan yang dipimpin Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman di Ruang Rapat II Balai Kota Medan, Jumat (3/6/2022) akan digelar rekayasa lalu lintas. 

“Dalam waktu dekat ini Pemko Medan akan memulai revitalisasi Lapangan Merdeka dan Kota Lama Kesawan. Dalam revitalisasi tersebut Jalan Ahmad Yani hingga Jalan Perniagaan akan dilakukan perbaikan untuk menjadikannya lebih baik lagi. Tentunya nanti akan ada keluar masuk kendaraan proyek sehingga kemungkinan menyebabkan kemacetan. Oleh karena itu, rekayasa lalu lintas wajib dilakukan,” kata Wiriya.

Didampingi Plt Asisten Ekbang, Mansursyah dan Kepala Bappeda Benny Iskandar, Wiriya  menjelaskan, 29 Juni akan digelar puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) sekaligus peletakan batu pertama revitalisasi Lapangan Merdeka yang akan langsung dihadiri Presiden RI Joko Widodo, beberapa Menteri, Gubernur, Bupati serta Wali Kota se-Indonesia.

Kemudian, 29 Juni – 1 Juli, imbuh Wiriya, juga akan dilaksanakan Rapat Kerja Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Komisariat Wilayah (Komwil) 1 Sumatera di Hotel Santika sekaligus pameran di Lapangan Benteng.  Dikatakan Wiriya, kegiatan ini akan dihadiri Wali Kota se-Sumatera dan diisi dengan karnaval mulai dari Jalan Ahmad Yani hingga finish di Lapangan Benteng.

Keesokan harinya, kata Wiriya, yakni 30 Juni akan digelar Rapat Paripurna HUT Kota Medan ke 432 dan 1 Juli akan digelar upacara HUT Kota Medan di Lapangan Merdeka.

“Pada malam harinya akan digelar hiburan rakyat sebagai peringatan HUT Kota Medan, sehingga beberapa jalan dilakukan penutupan. Sedangkan 2 Juli, Dinas Pariwisata Kota Medan akan menggelar senam massal di sekitar jalan yang ada di Lapangan Merdeka untuk memecahkan rekor MURI,” jelas Wiriya di hadapan para pimpinan OPD di Lingkungan Pemko Medan dan Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar.

Baca Juga: Gugatan Lapangan Merdeka Sebagai Cagar Budaya Dikabulkan Pengadilan

3. Rekaya lalulintas yang dilakukan harus ditangani secara komprehensif

Awal Juli Lapangan Merdeka Direvitalisasi, Butuh Rp400 MiliarPotret Lapangan Merdeka Medan pada 1880 dan 2020 (Dok. Gedung Arsip Pemko Medan, IDN Times/Indah Permata Sari)

Terkait itu, Wiriya meminta agar rekaya lalulintas yang dilakukan harus ditangani secara komprehensif.

“Semua jalan yang disebutkan ini harus dicek secara detail. Turun langsung ke lapangan, buat petanya dengan jelas. Selain rekayasa arus lalu lintas, hal-hal lainnya juga perlu diperhatikan seperti tempat parkir, kondisi jalan dan lain sebagainya. Ini tidak main-main. Setelah event itu selesai, rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan pada saat revitalisasi Lapangan Merdeka dan Kota Lama Kesawan dilakukan,” tegasnya.

Sementara itu, Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis menyampaikan, saat dilakukannya pengembangan kawasan Kota Lama Kesawan dan revitalisasi Lapangan Merdeka, pihaknya mengusulkan untuk melakukan manajemen lalu lintas di beberapa kawasan di Medan. Selain itu, kata Iswar, Dishub akan berkolaborasi dengan instansi terkait dalam menyukseskan program pengembangan Kawasan kota Lama dan revitalisasi Lapangan Merdeka.

“Setelah rapat ini kami akan turun ke lapangan untuk memastikan agar rekayasa arus lalu lintas yang dilakukan nanti dapat berjalan dengan lancar,” ungkap Iswar.

Baca Juga: 8 Misteri di Istana Maimun yang Banyak Dikenal Masyarakat

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya